Mau Jadi Capres dari PKS, Gatot Harus Jadi Kader Dulu

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, menanggapi deklarasi pencalonan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden oleh para relawan.

Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu

Dia pun mengapresiasi para pemimpin nasional yang bersedia memberikan kontribusinya membangun negeri dengan menjadi capres dan cawapres. Tapi harus ditegaskan bahwa hal ini merupakan kerja berat dan besar. PKS pun sudah mengantongi nama-nama yang akan diusung.

"Sudah diputuskan Majelis Syuro sembilan nama," kata Mardani melalui pesan singkat pada VIVA, Sabtu, 7 April 2018.

Jelang Pensiun, Yudo Margono Pamit di Depan Para Mantan Panglima TNI dan Prajurit Tiga Matra

Sejumlah orang mendeklarasikan Gatot Nurmantyo sebagai capres 2019.

Relawan mengusung mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi calon presiden.

PKS Buka Pintu Lebar Jika Gatot Nurmantyo Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Saat ditanya bagaimana posisi PKS jika Gatot bersedia menjadi kader? Ia memastikan akan memperlakukannya secara beda.

"Kalau (Gatot) jadi kader tentu diperlakukan secara beda," kata Mardani.

Sebelumnya, relawan yang tergabung dalam Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) mendeklarasikan Gatot untuk maju dalam pilpres 2019 untuk menjadi presiden. Gatot dianggap andal menjaga keutuhan NKRI. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya