PAN Masih 'Abu-abu' soal Pilpres, Terganjal Amien Rais?

Politikus senior PAN Amien Rais (tengah) bersama putranya, Hanafi Rais (kanan) dan Dradjad Wibowo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Partai Amanat Nasional belum menentukan sikap terkait arah politik dukungan untuk Pemilihan Presiden 2019.

Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Hanafi Rais mengakui, sikap partainya masih terus dibahas internal sebelum dideklarasikan secara resmi.

Menurut dia, PAN akan mengadakan survei internal untuk menentukan arah sikap dukungan di Pilpres 2019.

Silaturahmi ke Jawa Timur, Zulkifli Hasan Dapat Gelar Kiai

"Jadi, untuk condong ke mana, saya tidak bisa katakan a dan b. Nanti, itu sifatnya sangat subjektif. Tetapi, secara internal kita akan mengadakan survei, akan mengarah ke siapa dan koalisi dengan siapa," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 9 April 2018.

Mengenai sikap Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, ia menjawab diplomatis. Bagi Hanafi, Amien yang juga ayahnya dikenal kritis sejak lama. Sikap kritis ini, dinilai bukan hanya era Pemerintahan Joko Widodo.

Pertama Kali, PAN Gelar Musyawarah di Ponpes NU

"Ya, kalau sikap Pak Amien Rais ini kan selama ini kita sudah ketahui. Saya kira, sudah sangat terbuka sama sekali. Bukan karena like and dislike, tetapi memang karena kecintaan pada negara ini dalam bentuk memberikan kritik maupun saran-saran yang lain ya," ujar Hanafi.

Hanafi mengatakan, setiap kader di internal PAN berhak punya sikap dan pandangan politik masing-masing. Namun, soal Pilpres 2019, akan kembali ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

"Kita juga tak bisa membatasi (sikap politik), karena itu memang hak asasi politik orang. Tetapi, kalau sikap resmi di partai itu akan disampaikan dalam Rakernas," kata Hanafi.

Seperti diketahui, menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019, PAN merupakan salah satu partai yang belum menyatakan dukungan. Selain PAN, ada Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrat yang belum menentukan sikap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya