Tsamara PSI Tagih Janji Fadli Zon Berdebat

Politikus PSI Tsamara Amany.
Sumber :
  • Repro Twitter Tsamara

VIVA – Ketua Dewan Pengurus Pusar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany tak pernah merasa menjadi pemicu perdebatan soal Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menurutnya, perdebatan menjadi besar karena masalah dengan Fadli Zon, bukan dengan otoritas Rusia.

Sumber AS Sebut China Bakal Bantu Militer Rusia dalam Perang Ukraina

"Persoalannya selama ini kan selalu dengan Gerindra, utamanya dengan Fadli Zon, tidak pernah dengan Rusia," kata Tsamara di DPP PSI, Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Tsamara menekankan hal tersebut bisa dilihat dari kronologis perdebatan yang diawali Fadli Zon dengan menyinggung nama Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertanyaan dan kritikan Tsamara pun lebih mempertanyakan istilah kata yang digunakan Fadli Zon soal pemimpin planga-plongo.

Perkembangan Perang Ukraina-Rusia, Perundingan Damai Berlangsung Panas

"Kalau kita lihat dikronologikan yang menantang debat itu kan pak Fadli Zon. saya mempertanyakan siapa yang dimaksud oleh Fadli Zon pemimpin planga-plongo? Karena itu ada tendensi diarahkan ke presiden Republik Indonesia, itu tidak etis sama sekali," paparnya.

Dia pun mengatakan cara Fadli Zon yang pernah me-mention dia lewat akun Twitter untuk mengajak berdebat soal pemimpin planga-plongo. Isi tantangan debat Fadli mengajak seluruh pengurus PSI.

Kabur dari Perang, Tentara Rusia Bakal Dibunuh Pasukan Khusus Putin

"Loh enggak fair, karena Gerindra harus bawa pengurusnya juga. Jadi kalau mau berdebat 1 lawan 1, tapi itu pun Pak Fadli Zon menolak. Jadinya enggak jelas," ujarnya.

Baca: Fadli Zon Tantang PSI Debat soal Pemimpin Planga-plongo

Selain itu, Tsamara menantang, Fadli Zon melakukan debat banyak hal termasuk soal plango-plongo.

"Kalau pun mau debat dengan ya tentu bukan soal Rusia aja. Tapi, juga persoalan lainnya, misalnya soal utang, kenapa Jokowi dimaksud sebagai pemimpin yang planga-plongo dan sebagainya," tuturnya.

Menurut Tsamara sudah banyak pihak yang menghubungi Fadli agar segera berdebat dengannya. Namun semua tidak mendapat respons dari Fadli.

"Saya enggak tahu itu bentuk ke enggak gentle dia. Yang jelas, yang perlu ditekankan adalah kita berdiskusi bukan untuk menang kalah. Saya enggak cari menang dari Fadli Zon," paparnya. (ren)

Fadli Zon: RI Butuh Pemimpin Mirip Putin, Tak Planga-plongo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya