- Repro Facebook
VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Ahmad Muzani menceritakan soal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diarak bertelanjang dada di Rakornas Partai Gerindra.
Menurutnya, momen tersebut dilakukan, karena mengikuti tradisi yang biasa dilakukan di kalangan militer.
"Jangan dibilang Pak Prabowo sakit, ternyata sehat. Itu biasa. Jadi, kan begini, Beliau orang yang lama dalam tradisi militer. Dalam tradisi militer, seorang komandan itu, untuk menunjukkan solidaritas kepada anak buah, biasanya dipanggul, diangkat, dan untuk menunjukkan solidaritas, ya seperti itu," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 April 2018.
Ia melanjutkan, para laskar dari daerah juga ada yang sudah berhari-hari melakukan pelatihan. Ia menjelaskan, mereka dilatih di Padepokan Garuda Yaksa, yang merupakan tempat menggembleng kader Partai Gerindra dari seluruh Tanah Air.
"Kemudian, kemarin mereka kita didik dari banyak daerah, setelah hajat ini selesai untuk menunjukkan solidaritas dan terima kasih. Pak Prabowo sebagai Komandan, tentu saja diekspresikan dengan cara seperti itu," kata dia.
Menurutnya, hal tersebut merupakan cara komunikasi Prabowo kepada kader. Ia lantas menyindir soal gaya Presiden Joko Widodo berkomunikasi kepada rakyat dengan membagikan kaus atau sepeda.
"Itu kan sama saja. Semua orang punya cara yang berbeda-beda," tambahnya.