- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, alias Rommy merespons kesiapan maju Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sikap Prabowo ini, dinilai Rommy mengakhiri spekulasi kotak kosong dan poros ketiga.
"Keputusan itu mengakhiri dua spekulasi. Pertama tentang kotak kosong, kedua mengakhiri spekulasi poros ketiga," kata Rommy di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis 12 April 2018.
Rommy menekankan, kesiapan Prabowo nyapres ini juga menyajikan duel kembali antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto. Ia berharap, persaingan di Pilpres 2019 tak ada lagi isu yang menjual SARA.
"Saya tidak seintimidatif seperti kemarin, dengan mengirimkan pesan ujaran kebencian yang berkonotasi berbasis SARA," tutur Rommy.
Menurutnya, saat ini, sudah terlihat jelas dukungan koalisi partai politik pendukung Jokowi. Ia menekankan, kerja nyata yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi dalam 3,5 tahun ini.
“Sebagai partai pengusung, kita tidak akan berpuas diri, kita akan terus bekerja keras dan membalik kekalahan yang kemarin masih terjadi di 161 Kabupaten dan kota yang meliputi 10 provinsi," tuturnya.
Terkait posisi cawapres Jokowi akan dibahas usai Pilkada 2018 selesai. “Karena, beliau yang lebih tahu siapa yang menurut beliau bisa mendampingi dalam kebutuhan intelektualitasnya,” ujarnya.
Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati
Klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 harus pastikan dari sikap KPU.
