Soal Cawapres, PPP Tak Mau Malu-Maluin

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.
Sumber :
  • PPP

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, sampai saat ini tidak menyodorkan nama untuk diajukan sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo. Padahal, partai lain, misalnya Partai Kebangkitan Bangsa sudah melakukannya. 

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Apakah mereka malu mengajukannya? "Kami bukan malu, tetapi tidak ingin malu-maluin," kata Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, alias Rommy di Semarang, Sabtu 14 April 1018.

Menurut Rommy, PPP menginginkan Jokowi memiliki keleluasaan, karena partai pengusungnya banyak. Situasi ini berbeda dengan 2014, ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu cuma didukung empat partai politik.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Detik ini kan, Pak Presiden bisa merasa kesulitan, jika semua parpol mengajukan nama berbeda," ujar Rommy.

Karena itu, PPP tidak ingin menjadi bagian dari kerumitan. Mereka ingin menjadi bagian parpol yang tidak menambah konflik.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

"Terganggu tidak, tetapi pernah dalam satu pertemuan, beliau bilang bagaimana kalau setiap parpol menyodorkan nama yang berbeda," kata Rommy. 

Pembicaraan itu juga dibicarakan dengan salah satu ulama besar, bersama dengannya. Saat itu, Jokowi menyampaikan, pada prinsipnya dia ingin keleluasaan, karena pada akhirnya ia yang menjalaninya.

Rommy juga membantah, bila dia tidak pernah membahas masalah cawapres, saat bersama Jokowi. Bahkan, persoalan itu sudah disinggung berkali-kali.

"Tetapi, bukan soal Rommy, bukan. Tetapi, kira-kira bagaimana soal pandangan PPP siapa atau kalau bukan, siapa. Ciri apa yang diinginkan, itu sejak bulan Desember," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya