- VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade menepis anggapan calon presiden dari partainya, Prabowo Subianto, kaku dalam menggaet pemilih milenial. Dia menilai, pemilih milenial tidak butuh dengan pencitraan namun lebih kepada kepastian nasib.
"Yang dibutuhkan itu kepastian bahwa mereka mendapatkan lapangan pekerjaan. Kepastian bahwa masa depan mereka dan anak keturunan mereka aman di Indonesia ini. Itu yang tidak bisa diwujudkan oleh Pak Jokowi," kata Andre dalam keterangannya, Senin, 16 April 2018.
"Kemudian dengan nonton bioskop nonton konser maka pemilih milenial akan memilih Pak Jokowi, belum tentu," ujarnya menambahkan.
Andre menjelaskan, pemilih milenial sudah cerdas menilai apa yang menjadi kebutuhannya. Dia menilai apa yang dibutuhkan mereka adalah seperti kepastian pekerjaan.
"Pemilih milenial enggak mau ditipu-tipu pencitraan masuk got. Yang butuh milenial ini, gimana sih nasib gua setelah lulus kuliah dapet kerjaan atau enggak," ujar Andre.
Dia mengatakan, saat ini ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi tengah terpuruk. Sementara yang ditawarkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menyelesaikan masalah ekonomi.
"Anda pakai baju sederhana dibilang merakyat. Ya merakyat itu bukan soal baju, bukan soal sepatu murah, celana murah atau tampang ndeso. Yang penting kebijakan kita itu pro rakyat." (mus)