- PPP
VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani mengaku tak ingin berburuk sangka dengan ucapan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais soal Partai Allah dan Setan.
Hanya saja, dia mengingatkan apa yang diucapkan Amien bisa menuai perhatian luas dari masyarakat.
"Karena ini yang menyampaikan Pak Amien, dan Pak Amien itu cenderung kontroversial di sepanjang waktu, paling tidak 10-15 tahun ini. Ya, maka itu kemudian menimbulkan reaksi baru di masyarakat," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 16 April 2018.
Arsul meminta kepada pendiri PAN itu bisa lebih bijak lagi ke depan. Anggota Komisi III DPR ini juga mengingatkan Amien, saat ini sudah memasuki usia yang tua.
"Kami minta kepada Pak Amien di hari tua beliau, statement beliau lebih bijak. Diksi-diksi yang dipergunakan lebih tidak menimbulkan keterpecahbelahan di antara kita, anak-anak kita bangsa itu sendiri," ujar Arsul.
Terkait pelaporan Amien ke penegak hukum, Arsul menilai, langkah hukum itu tak perlu dilakukan. Menurutnya, hal-hal seperti ini sebaiknya tidak diteruskan ke pihak Kepolisian.
"Kalau saya berpendapat, sudahlah yang begitu-begitu tidak harus diselesaikan dengan jalur hukum," kata Arsul.
Sebelumnya, Amien kembali menjadi sorotan publik, lantaran mantan Ketua MPR itu melontarkan istilah partai yang membela Allah dan partai setan dalam sebuah acara kegiatan keagamaan di Mampang, Jakarta Selatan.
Tak ada yang tahu apa maksud Amien melontarkan istilah itu, apakah terkait mulai memanasnya suhu politik jelang pemilu, atau sekadar ucapan biasa.
Dalam ucapannya, Amien mengategorikan Partai Keadilan Sejahtera, PAN, dan Partai Gerindra, termasuk Partai Allah.
Atas ucapannya tersebut, saat ini nama Amien hangat diperbincangkan di lini sosial media. Banyak yang mengecam dan memberi komentar miring terhadap apa yang diucapkannya.
