Sejumlah Tokoh PPP Menyeberang ke PBB

Sejumlah tokoh PPP pindah ke PBB.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA - Sejumlah tokoh Partai Persatuan Pembangunan yang menamakan diri sebagai PPP Khittah menggelar pertemuan dengan Partai Bulan Bintang (PBB) di Kantor DPP PBB, Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 16 April 2018, kemarin. Beberapa tokoh tersebut di antaranya, Waketum PPP kubu Romahurmuziy, Tamam Achda, mantan Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani, dan Anwar Sanusi.

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Perwakilan tokoh PPP Khittah, Tamam Achda, mengatakan pertemuan tersebut membahas beberapa hal. salah satu di antaranya terkait kepindahan beberapa kader PPP Khittah ke partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra tersebut.

"Sekarang, PBB menurut hemat saya, magnitude baru di dalam politik kita akhir-akhir ini, terutama bagi aspirasi Islam. Oleh karena itu, wajar kalau kami juga dirasa perlu berkomunikasi di PBB," kata Tamam di Kantor DPP PBB, Jakarta Selatan.

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

Sementara itu, Ahmad Yani mengatakan PPP Khittah ini beranggotakan gabungan dari kubu Rommy dan juga Djan Faridz yang sudah tidak sejalan karena tidak lagi menampung aspirasi umat Islam.

Saat ini, menurut Ahmad Yani, PBB merupakan partai yang sesuai dan masih memperjuangkan aspirasi umat Islam. Maka dari itu, pihaknya akan mengajak serta kadernya di tingkat daerah untuk berjuang bersama PBB.

Hadapi Pemilu 2024, PPP Dapat Tambahan Energi Baru

"PPP Khittah ini paradigmanya sama dengan yang ada di PBB sekarang. Jadi kami mengatakan PBB inilah yang sekarang adalah rumah besarnya umat Islam. Jadi kami bagian dari PBB rumah umat Islam ini," kata Ahmad Yani.

Mendapatkan dukungan tersebut, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, mengaku senang. Karena para tokoh berniat memperjuangkan aspirasi umat Islam. Menurut Yusril, ini merupakan energi tambahan untuk PBB dalam menghadapi Pilpres 2019.

"Alhamdulillah banyak saudara-saudara kami dari PPP yang punya pandangan yang sama dengan PBB, memberikan support kepada PBB dan mendoakan PBB ini sebagai partai Islam yang besar dan menjadi pemenang di Pemilu 2019 yang akan datang," ujar Yusril.

Yusril mengatakan, PBB sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi kader dan memperjuangkan aspirasi umat Islam. Bahkan jika di antara kader tersebut ada yang ingin maju dalam pileg melalui PBB.

"Kalau soal perjuangan yang ingin bergabung lebih dulu, itu kami terbuka sekali. Baik masuk dalam kepengurusan dan kegiatan pelaksanaan pemilu dan menjadi caleg, kami terbuka saja. Kami, PBB ini menampung dan jadi partai besar," ujarnya.

Selain tokoh PPP, terdapat juga mantan politikus senior dari PAN, Djoko Edi Abdurrahman, yang turut bergabung ke PBB. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya