Sandi Klaim Kriteria Mirip JK Pantas Dampingi Prabowo

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, membeberkan kriteria-kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh calon wakil Prabowo untuk bertanding di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Viral Curhatan Anak di Akhir Hayat Ayahnya Rela Nahan Sakit Demi Bisa Coblos Prabowo Subianto

Sandi menegaskan, meski belum ada nama-nama yang diperbincangkan untuk dipasangkan dengan Prabowo, namun dia mengatakan pasangan Prabowo nantinya harus bisa menggerakan ekonomi rakyat.

"Belum ada. Belum bicara nama. Tapi kita Alhamdulillah banyak banget dapat masukan. Dan semakin hari kita lihat dengan data yang kita miliki bahwa masyarakat Indonesia menginginkan perbaikan ekonomi khususnya ekonomi rumah tangga. Jadi, Kriteria sesuai dengan harapan masyarakat bahwa pemerintahan baru ini bisa menggerakkan ekonomi," ujarnya di Halte Jorr, Jakarta, Rabu malam, 18 April 2018.

Kontroversi Cuitan Fedi Nuril soal Prabowo dari Penculik hingga Pelayan

Lebih lanjut, dia mengatakan, kemampuan untuk menggerakan ekonomi tersebut diantaranya, calon pasangan Prabowo harus mampu menyelesaikan masalah lapangan kerja, masalah biaya hidup yang semakin mahal, masalah harga pangan, dan pemerintah yang lebih bersih. 

"Itu sangat jelas masukan kepada kita. Dan kami terus bersama-sama dengan tim, berkoordinasi dengan pak Prabowo untuk menyerap aspirasi masyarakat ini. Tapi kita bisa lihat sekarang mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan pemerintahan baru," ungkapnya.

Momen Guru Besar UGM Minta Maaf, Adiknya Rela Tak Lanjut SMA Demi Lanjutkan Kuliahnya

Sandi juga sempat mengatakan, contoh calon wakil presiden yang paling cocok dengan kriteria tersebut ada pada pribadi Jusuf Kalla.

"Pak JK itu kriteria yang sangat bagus kombinasinya. Mengerti ekonomi, dari luar Jawa, juga beliau sangat berpengalaman di dunia usaha, di pemerintahan. Tapi yang kita ingin sampaikan bahwa kadang-kadang yang elit inginkan itu berbeda dengan apa yang masyarakat inginkan. Jadi yang kami lakukan adalah langsung menangkap aspirasi masyarakat dari sumbernya, tanpa terkontaminasi dengan apa yang diinginkan oleh para elit," ujarnya menjelaskan.

Dia juga mengungkapkan, hingga saat ini sudah beberapa partai yang mengajukan calonnya untuk dipasangkan dengan Prabowo. Diantaranya PKS yang mengajukan sembilan nama calonnya, PAN dengan Zulkifli Hasan, serta beberapa kalangan masyarakat yang turut menyodorkan nama-nama yang cocok untuk disandingkan dengan Prabowo.

"Salah satunya pak Dzulkifli yang diajukan namanya (oleh PAN). Dan pak Dzulkifli punya track record yang baik. Dan PKS mengajukan sembilan dan ada lagi lebih lagi nama-nama yang diajukan. Masyarakat juga mengajukan nama-nama lain. Jadi ini yang semua kita tabulasi," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya