Survei Cyrus: Cuma Prabowo Penantang Kuat Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA - Lembaga survei Cyrus Network mengumumkan hasil penelitian terbaru mereka pada Kamis, 19 April 2018. Salah satu hasilnya adalah belum ada tokoh alternatif atau tokoh baru yang muncul untuk meramaikan dan menjadi lawan tangguh Jokowi sebagai petahana.

Demokrat Cium Perang Jokowi-Prabowo Ingin Diturunkan ke Anies-Ganjar

"Di benak publik, top of mind calon presiden sejauh ini hanya berkutat di dua nama, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, dalam keterangan persnya.

Meski selisih elektabilitas keduanya cukup jauh, lanjut Eko, namun hingga hari ini Prabowo masih merupakan satu-satunya penantang terkuat Jokowi. Dalam simulasi, Cyrus munculkan banyak nama alternatif calon presiden, tapi angka mereka tidak lebih dari 3 persen.

Mardani-PKS Sebut Duet Jokowi-Prabowo Inkonstitusional

"Sisanya, sebagian besar kelompok pemilih yang tak mendukung Jokowi tetap menyandarkan harapan kepada Prabowo," kata dia.

Eko menuturkan pada simulasi 22 nama, Jokowi mendapatkan dukungan 56 persen pemilih, dan Prabowo 22 persen pemilih. Di peringkat ketiga ada nama Gatot Nurmantyo yang hanya mendapatkan dukungan 3 persen pemilih.

Sekum PP Muhammadiyah: Jabatan Presiden Cukup 2 Periode

"Munculnya berita-berita tentang kesiapan menjadi calon presiden dan safari politik mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo belum bisa menggeser pilihan konstituen oposisi terhadap Prabowo Subianto," ujarnya.

Begitu juga dengan kemunculan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetap saja tak mampu menggeser. Padahal, Anies disebut-sebut sebagai darah baru pembawa angin segar di bursa calon presiden, yang mampu memecah dominasi Jokowi dan Prabowo.

Cyrus Network menyebut ini adalah survei nasional pertama yang dilakukan sejak 2014. Survei ini dilakukan dengan mengambil responden sebanyak 1230 orang, berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan cara tatap muka. Tingkat keyakinan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 3 persen. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya