Sambangi Balai Kota, Rizal Ramli Curhat Ingin Jadi Presiden

Rizal Ramli
Sumber :
  • Adin Lubis/VIVA

VIVA – Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli datang ke Balai Kota menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan juga Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik pada Jumat sore, 20 April 2018. Mereka lalu melakukan pertemuan di rumah makan Jak Bistro yang berada di lingkungan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Rizal Ramli Sebut Mayoritas Menteri Tak Punya Operational Leadership

Sandiaga mengatakan, dalam pertemuannya dengan Rizal, banyak hal yang telah dibahas. Salah satunya mengenai cara agar Jakarta mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen. Selain itu, menurut Sandiaga, Rizal juga berbicara mengenai Pemilu 2019.

"Jadi di 15 menit kedua, saya saya harus copot atribut Pemprov karena Beliau membicarakan capres 2019. Dan Beliau sudah mendeklarasikan Capres dan berbicara dengan kami, pak Taufik dan saya sebagai Timses Gerindra," kata Sandiaga di Balai kota, Jakarta.  

Masih Memanas, Rizal Ramli Update Kabar Terbaru soal Debat Vs Luhut

Namun menanggapi pembicaraan Rizal terkait capres 2019, Sandiaga hemat bicara. Dia mengapresiasi langkah Rizal Ramli yang ingin meningkatkan ekonomi negara ini dan menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Kami apresiasi komunikasi yang terbuka dan saya ucapkan selamat kepada pak Rizal Ramli dan kami sepakat pemerintahan yang baru mendongkrak ekonomi kita agar masyarakat yang mengeluh hidupnya sulit bisa kita ubah menjadi masyarakat yang optimis terhadap masa depan," ujarnya.

Bintang Emon Difitnah, Rizal Ramli: Influencer dan BuzzerRp Norak

Sementara itu, Rizal Ramli mengatakan, yang membuat tekadnya kuat ingin menjadi Capres 2019 adalah karena dirinya melihat keadaan rakyat Indonesia. Ia mengaku telah berkeliling Indonesia dan menemukan bahwa selama beberapa tahun terakhir, rakyat Indonesia tidak mengalami peningkatan taraf hidup.

"Saya berkeliling Indonesia terus selama 3 bulan terakhir. Indonesia Timur, pulau Jawa, Sumatera sampai Aceh. Saya selalu ajukan dua pertanyaan sederhana, apakah selama dua tahun terakhir rakyat hidup lebih baik apa ndak. Mereka mayoritas katakan tidak. Kira-kira dalam dua tahun yang akan datang rakyat akan lebih baik atau tidak. Jawabannya tidak," ujarnya.

Oleh karena itu dirinya merasa perlu berbicara kepada Partai Gerindra untuk dapat menggalang kekuatan politik di Pemilu 2019.

"Kita perlu bicara dengan Ketua Pemenangan Gerindra dan Pak Taufik supaya kita bisa eksplore apa yang bisa kita lakukan. Supaya nanti tahun 2019 ekonominya bisa tumbuh 10 persen minimum setiap tahun sampai 2024," kata mantan Menko Kemaritiman era Presiden Jokowi yang terkena reshuffle tersebut. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya