PKS Terbelah Gara-gara Deklarasi 'Nyapres' Anis Matta

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebutkan tetap akan menghadiri deklarasi pencalonan Anis Matta sebagai Capres. Di acara itu juga sekaligus akan dilakukan pengukuhan Relawan Anis Matta Jawa Barat yang akan berlokasi di Taman Budaya Dago, Bandung, Jawa Barat, Sabtu esok, 21 April 2018. 

Ketua panitia acara, Haris Yuliana mengatakan, bahwa imbauan DPW PKS Jabar supaya kader tak hadir di acara itu tidak akan mengurangi antusiasme kader yang menyukai Anis Matta untuk tetap hadir di acara.

"Masyarakat dan kader yang rindu dan simpati dengan Ustaz Anis Matta bertekad tetap hadir dan akan lebih banyak dari target semula," ujar Haris yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar dari PKS ini di Jakarta, Jumat, 20 April 2018.

Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Begini Kata Abdurrahman Suhaimi

Haris menyampaikan, acara deklarasi 'nyapres' Anis Matta digelar di Jabar dengan pertimbangan provinsi itu adalah daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Hal itu diperkirakan akan berpengaruh positif terhadap kemungkinan perolehan suara PKS di sana saat Pileg nanti.

"Secara tidak langsung pasti ada pengaruh positifnya," ujar Haris.

PKS Kecam Dubes Ukraina Surati Presiden: Enggak Punya Akhlak

Sementara Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq menyampaikan, munculnya hiruk-pikuk pelarangan dari DPW justru akan membuat kader semakin penasaran. Ia memprediksi imbauan tidak akan banyak memberi pengaruh terhadap kehadiran massa dalam acara esok.

"Makin ditolak makin ramai. Itu yang saya lihat. Malah kader yang semula cuek jadi ingin tahu," ujar kolega Anis Matta di PKS ini. (mus)
 

Presiden Jokowi Bersama Sejumlah Menteri di Tempat Kemah Titik Nol IKN

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022