- Lilis K/ VIVA.co.id
VIVA – Pegiat industri kreatif Ni Luh Putu Ary Pertami atau Ni Luh Djelantik mengikuti proses seleksi calon anggota legislatif di DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Maju jadi caleg, dia menekankan pentingnya menggali lebih dalam potensi UKM Indonesia untuk menjadi 'senjata' pembangunan Indonesia.
"Kalau bisa memaksimalkan membangun mereka (UKM) dari segi, misalnya, UKM-UKM lebih banyak ke padat karya, manusianya. Jadi hal-hal paling mendasar contohnya ya perizinan, birokrasi," kata Ni Luh di DPP PSI, Jakarta, Minggu 22 April 2018.
Menurutnya, kalau soal perizinan dan birokrasi bisa disederhanakan dan UKM bisa dibina, maka akan bisa bersaing di tingkat nasional sebelum internasional. Sebab, jumlah UKM RI saat ini lebih dari 50 juta.
"Kita punya putra putri bangsa yang jumlahnya besar sekali. Apakah hak-hak mereka sudah dipenuhi, permasalahan-permasalahan mereka sudah benar-benar dibantu untuk dicarikan jalan keluarnya. Jadi membesarkan mereka itu tidak semata-mata dengan pemberian modal pinjaman," kata Ni Luh.
Dia pun menjelaskan alasannya memilih PSI sebagai partai yang menjadi kendaraannya menuju Senayan. PSI dinilai memiliki cita-cita yang sama dengan dirinya.
"PSI partai anak muda. Aku melihat di profil PSI ada harapan di situ. Saya pilih ada kolam besar dengan didikan kecil, ada di kolam kecil bersama-sama kita membesarkan," kata Ni Luh.