- VIVA/Bayu Januar
VIVA – Bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2019 masih terus memanas. Terbaru, relawan yang diberi nama relawan Joss (Jokowi-Susi Pudjiastuti) mendeklarasikan dukungan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi cawapres mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.
Meski persyaratan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam UU No 42/2008 tentang pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengatur syarat pendidikan minimum yakni SMA atau SMK, relawan Joss nekat mendeklarasikan Susi sebagai cawapres untuk disandingkan dengan Jokowi.
Diketahui bahwa Susi adalah seorang tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Koordinator nasional relawan Joss, Akbar Setiawan mengatakan, permasalahan status sosial Susi Pudjiastuti tidak membuat relawan Joss gentar mendukung Susi mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.
"Menurut kami identitas dan status sosial akan kami kesampingkan. Yang terpenting prestasi dan kerja nyata beliau," kata Akbar dalam acara deklarasi relawan Joss di Jakarta, Senin 23 April 2018.
Mengenai syarat yang telah diatur dalam UU itu, lanjut Akbar, ia bersama relawan yang lain mengklaim akan memperjuangkan melalui jalur konstitusi untuk merubahnya.
"Mengenai syarat dan UU nya kami nanti menggulirkan untuk itu (tempuh jalur konstitusi). Terpenting adalah kami akan membuat opini bahwa ibu susi pantas untuk mendampingi Jokowi," katanya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, saat ini fokus relawan Joss untuk mensosialisasikan kinerja Susi Pudjiastuti. Dengan begitu, akan ada dorongan dari masyarakat menjadi Susi cawapres Jokowi kelak.
Dengan banyaknya masyarakat meminta Susi menjadi cawapres Jokowi, Ia pun yakin Susi akan mempertimbangkannya. Sebab, selama ini Susi tampak mengelak dan menolak ketika ditanya mengenai bursa cawapres mendampingi Jokowi. Untuk saat ini, ia mengakui belum melakukan konsolidasi ke Susi mengenai dukungan relawan Joss.
"Langkah pertama adalah dengan mensosialisasikan prestasi Bu Susi dan kalau ada dukungan masyarakat bisa saja meluluhkan hati Bu Susi," katanya.
Berdasarkan Prestasi
Akbar menuturkan, dukungan terhadap Susi menjadi cawapres merupakan inisiatif dari kalangan muda yang melihat kinerja Susi selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia pun meyakinkan bahwa dukungan ini dilakukan secara independen.
"Kami independen dan dukungan ini berasal dari kalangan muda dan mahasiswa yang melihat kinerja beliau," katanya.
Menurutnya, selama ini Susi adalah menteri yang memiliki banyak prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Bahkan, Ia mengklaim bahwa Susi bersih dari rekam jejak masa lalu kasus korupsi.
"Bu Susi sudah banyak prestasi tingkat nasional maupun internasional. Bu Susi tidak ada rekam jejak masa lalu dan tidak pernah ada daftar korupsi. Kita tidak butuh pemimpin banyak janji tapi minim realisasi," katanya.
Ke depan, ia pun menuturkan relawan Joss yang terbentuk baru satu bulan akan melakukan konsolidasi ke seluruh daerah mengenai dukungan Susi menjadi cawapres. Tak hanya itu, konsolidasi ke partai politik (parpol) pun akan dilakukan.
"Saat ini jumlah relawan ada 20 orang. Tapi kami adalah representasi seluruh daerah. Ke depan kami juga akan konsolidasi ke parpol dan masyarakat termasuk nelayan," katanya.
