- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Anang Hermanysah, Ashanty dan Aurel membuat bingung tim pemenangan pasangan calon nomor urut satu di Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Sebab, keluarga besar Anang berada satu panggung bersama calon wakil gubernur pesaingnya, Puti Guntur Soekarno di Kabupaten Lumajang pada Minggu, 22 April 2018.
Emil pun mengaku santai mengetahui hal tersebut. Karena keberadaan keluarga besar Anang Hermansyah saat itu bukan berkampanye untuk pasangan nomor urut dua di Pilgub Jatim. Melainkan nomor urut dua di Pemilihan Bupati Lumajang.
"Mereka kaget jelas-jelas Anang-Ashanty dukung Khofifah-Emil, namun ada sudut pandang pemberitaan yang seperti itu. Saya diberi tahu oleh pengurus PAN. Tapi saya katakan jangan hanya ke saya karena yang bikin rilis itu bukan kami, tanyakan ke media yang bersangkutan," paparnya di Malang, Senin, 23 April 2018.
Emil Dardak yakin PAN tidak akan mengkhianati koalisi Khofifah-Emil. Menurutnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sepakat memenangkan pasangan calon nomor urut satu di Pilgub Jatim.
"Yang jelas Ketua Umum PAN mengatakan tujuan safari politik beliau di Jawa Timur adalah untuk menggalang paslon nomor urut satu di Pilgub Jawa Timur. Sehingga kemarin itu mereka menghormati ajakan paslon nomor urut dua di Pemilihan Bupati Lumajang, tidak ada pikiran apa-apa," ungkapnya.
Anang-Asyanty bikin lagu untuk Khofifah-Emil
Emil pun mendapat penjelasan langsung dari pengurus PAN jika kehadiran keluarga besar Anang, karena PAN mengusung Asat Malik dan Thoriq Alkatiri yang kebetulan berkoalisi dengan PDIP di Pilbup Lumajang.
"Mereka jelas-jelas ke Khofifah-Emil, tapi karena mereka ada koalisi di level bupati kok malah seperti itu. Tapi kenapa judul berita seperti itu, seakan-akan PAN menyeberang dari koalisi di Pilgub. Ya saya sarankan ditanya ke yang berkompeten," ujar Emil.
Emil menegaskan, koalisi PAN bersama Partai Golkar, Demokrat, PPP, Hanura, dan Nasdem tetap solid. Bahkan rencananya Anang akan mengeluarkan rilis lagu untuk Khofifah dan Emil.
"Kenapa harus meminta maaf, karena beliau sudah bikinkan lagu buat kami. Lagunya mau dirilis. Beliau juga sepakat ke kami, masa hanya karena pemilihan bupati yang diusung oleh PAN terus menyeberang," tuturnya. (ase)
