- ANTARA FOTO/Anis Efizudin
VIVA – Partai Demokrat akan segera mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung. Hal itu akan dilakukan mendekati babak akhir pendaftaran Pilpres 2019 pada Agustus mendatang.
"Koalisi tidak akan terjadi sampai masa-masa akhir pendaftaran. Makanya saya bersama Demokrat terus keliling daerah. Sebelum menyentuh 20 persen elektoral threshold itu, kami terus berkomunikasi," kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Demokrat, di Kota Cilegon, Senin, 23 April 2018.
Hingga waktunya tiba, AHY dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) akan terus berkeliling Nusantara. Khususnya untuk menampung aspirasi masyarakat, yang pada akhirnya akan menjadi program kerja presiden terpilih 2019.
"Karena koalisi itu bukan bagi-bagi kursi atau kekuasaan. Jangan sampai, visi misi tidak bertemu, jadi koalisi hanya menjadi kosmetik saja," ucapnya.
AHY meminta agar pemerintah saat ini dan presiden terpilih di 2019 mendatang, harus memperhatikan para pekerja kontrak di Indonesia. Terutama, meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan para buruh.
Dia pun berharap agar lapangan pekerjaan yang ada, lebih banyak menyerap tenaga kerja dari dalam negeri. Jangan sampai pekerjaan kasar pun diberikan ke pekerja asing.
"Jangan sampai dibuka lapangan pekerjaan bukan kita yang menikmati. Saya tersinggung jika bukan kita yang menikmati. Kita ini di negeri sendiri kok seperti jadi warga kelas dua," ujar AHY. (ase)
Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten
Banten akan menggelar pilkada.
