PDIP Sebut Pertemuan Kader dengan Habib Rizieq Personal

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menerima kunjungan politikus PDI Perjuangan Erwin Moeslimin Singajuru di Mekah, Arab Saudi. Foto pertemuan Erwin dengan Habib Rizieq menjadi sorotan.

Omongan Adem Habib Rizieq ke Ibu-ibu soal Capres: Gak Boleh Maksa dan Kafirkan Orang

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan pertemuan itu tak ada kaitan dengan PDIP. Ia menegaskan, sikap Erwin adalah personal bukan mewakili partai.

"Itu personal. Namanya umrah kemudian pertemuan personal. Tidak ada hubungan dengan partai," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Selasa 24 April 2018.

Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia, Ini Profil Syarifah Fadhlun Yahya

Sebelumnya, Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) aksi 212, Novel Bamukmin, mengungkapkan dalam pertemuan tersebut Habib Rizieq menitipkan lima pesan kepada Erwin.

"Intinya, dari yang kami dapatkan ada lima poin nasihat yang penting," kata Novel kepada VIVA, Selasa, 24 April 2018.

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, Hotman Paris Diadukan ke Polisi oleh Remaja Perempuan

Baca: Temui Habib Rizieq, Politikus PDIP: Bicara Kemaslahatan Umat

Novel menyebut poin pertama, Rizieq menitip pesan kepada Erwin agar PDIP benar-benar bersih dari keturunan PKI yang masih mengusung paham komunis. Begitupun juga kader yang berhaluan komunis atau mendukung komunis.

"Poin kedua adalah agar PDIP melepaskan diri dari neoliberalisme dan para misionaris jahat yang sangat intoleransi terhadap ajaran Islam," lanjut Novel.

Poin ketiga, Rizieq meminta agar PDIP menjaga asas proporsionalisme dan adil dengan komposisi penduduk mayoritas yang 90 persen Islam juga mayoritas di PDIP sebagai kader dan pimpinannya juga 90 persen Islam.

"PDIP juga harus segera mengevaluasi dan merevisi kebijakan yang anti-Islam," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya