- bbc
VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Rommy terus optimis dengan wacana Joko Widodo berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019. Hal itu sendiri menurutnya akan disampaikan langsung oleh Jokowi.
"Besok malam kita akan lihat di salah satu stasiun (televisi), Pak Jokowi akan mengatakan semua opsi masih dibuka, termasuk kemungkinan berduet dengan Prabowo," kata Rommy ketika ditemui di acara Hari Lahir Gerakan Pemuda Anshor yang ke-84 di Green Pramuka Square, Jakarta, Selasa malam 24 April 2018.
Terkait apakah PPP ikhlas Jokowi lebih memilih Prabowo sebagai cawapres, Romi hanya menjawab itu demi kebaikan rakyat Indonesia. Termasuk meredakan maraknya ujaran kebencian.
"Saya kira demi kebaikan bangsa ini. Kalau kemudian ujaran kebencian yang ada sekarang didasarkan atas pilihan presiden yang berbeda, itu bisa disatukan dengan bersatunya dua pemimpin, bagi PPP mengapa tidak," ujar Rommy.
Menurut dia, yang terpenting bagi PPP adalah Pemilu nanti bisa berjalan dengan lancar dan damai. Pesta demokrasi itu juga menurutnya harus bisa menghibur masyarakat Indonesia.
"Yang paling penting kita lalui proses demokrasi ini dengan aman, damai, beradab, bermartabat, kontestasinya menyenangkan dan menghibur bagi rakyat," kata Rommy.
Seperti diketahui, sejumlah partai sudah menyatakan dukungannya pada Jokowi. Selain PDIP, ada Golkar, Hanura, Nasdem, dan PPP. Sementara itu, ada tiga parpol non parlemen seperti PSI, PKPI, dan Perindo. Adapun Gerindra mencalonkan kembali Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi calon presiden.