Rommy Ingatkan Amien Rais Jangan Politis di Masjid

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Syariah PPP Maimoen Zubair (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Pidato pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang mengajak para jemaah ibu-ibu pengajian Ustazah Peduli Negeri untuk berdoa agar pada tahun depan berganti presiden dinilai terkesan politis. Pernyataan Amien ini diprotes karena dinilai kurang tepat.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy mengakui dalam forum pengajian atau di masjid memang bisa berbicara politik, seperti di zaman Nabi Muhammad. Namun, dia mengingatkan situasi zaman Nabi dengan di Indonesia sekarang berbeda.

"Di masa Rasulullah, masjid itu pusat dari segala urusan pemerintahan. Tetapi kita tahu bahwa landscape politik kita hari ini berbeda dengan zaman Rasulullah. Kalau masjid berbicara politik akan ada persoalan begitu banyak parpol," kata Rommy di Green Pramuka Square, Jakarta, Selasa malam 24 April 2018.

"Bahkan partai Islam pun tidak hanya satu, karena itu kalau kemudian masjid berbicara politik, tidak akan pernah bisa digunakan sebagai pemersatu umat," tambah dia.

Rommy mengatakan, pembicaraan politik di forum-forum keagamaan diperbolehkan sepanjang konteksnya adalah politik kebangsaan. Sementara, pembicaraan politik praktis, dia berharap jangan.

"Kalau sudah bicara politik praktis, tentu jangan di masjid. Karena kemudian nanti akan ada partai Islam yang lebih berhak untuk berbicara di masjid, berbicara politik praktis, ketimbang partai yang bukan partai Islam," kata Rommy.

Sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais mengajak para jemaah ibu-ibu pengajian Ustadzah Peduli Negeri untuk berdoa dan salat malam agar pada tahun mendatang berganti presiden.

"Ya Allah, Tuhan kami, mudah-mudahan negeri muslim terbesar di muka bumi ini pada tahun 2019 mendapat presiden yang baru," ujar Amien Rais di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 24 April 2018.

JK: Reformasi Tak Berarti Turunkan Pemerintah yang Berkuasa

Baca: Partai Allah dan Setan, Amien Rais Dibully Jual Agama

Pada sambutan, Amien juga sempat menunjuk foto Presiden Joko Widodo yang posisinya berada di samping podium di mana ia berdiri. Menurutnya Jokowi ini bisa kalah jika elektabilitasnya suaranya masih di bawah 50 persen.

PAN: Banyak yang Mendorong Amien Rais Bersedia Dicalonkan

"Ini elektabilitasnya sudah going down. Kata ahli politik kalau seorang incumbent petahana itu kalau di bawah 50 persen itu untuk menang kembali seperti mission imposible" kata Amien.
    

Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin Minta Amien Rais Istigfar

Ngabalin Minta Amien Rais Istighfar

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2018