- Raudhatul Zannah/VIVA.co.id
VIVA – Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya belum dapat memutuskan akan berada di poros mana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurutnya, semua keputusan tersebut nantinya akan diputuskan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2018 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Kami masih menjaring aspirasi dari daerah seluruh Indonesia. Ada pandangan posisi PAN tahun 2019 itu tidak lagi bersama dengan Pak Jokowi. Dengan siapa, ada yang menyatakan Pak Prabowo, bisa juga poros ketiga. Jadi semua berkembang dan diputuskan pada Rakernas 2018 dan Pilkada 2018," kata Viva di Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa 24 April 2018.
Meskipun belum memutuskan, Viva memastikan bahwa PAN menolak adanya calon tunggal dalam Pilpres 2019. Minimal, ia menginginkan Pilpres 2019 akan diisi dua pasangan capres dan cawapres.
"Minimal calon dua paslon atau tiga paslon. Ini masih sangat dinamis. Sampai tanggal 10 Agustus masih pembentukan, pematangan koalisi," ucapnya.
Ia pun menyebut, arah politik PAN di Pilpres 2019 akan sangat mudah terbaca. Sebab, jika nantinya sudah menentukan, PAN akan konsisten dan tidak akan berubah.
"Posisi PAN relatif hati-hati karena PAN sudah bersikap usai rakernas. Sikapnya jelas dan terang serta tidak akan berubah. Membaca gerakan PAN lebih mudah," ujarnya.
Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat
Sejak tiba di Padang pada 29 Desember 2021, Zulkifli Hasan langsung tancap gas untuk bertemu kader-kadernya di Sumbar.
