Jokowi Bertemu Alumni 212, Fadli: Harusnya dari Dulu

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, pertemuan Jokowi dengan Alumni 212 adalah sesuatu yang bagus. Tapi ia mengingatkan jangan karena mendekati pemilu baru berupaya melakukan pendekatan.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Ya saya nggak tahu ya (langkah politis atau bukan), namanya juga usaha mendapatkan dukungan dari mana-mana. Tapi ya mungkin agak sedikit terlambat sih, harusnya dari dulu-dulu dong. Jangan baru mau pemilu kemudian mendekati dan kemudian berusaha meyakinkan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Ia menceritakan dalam pertemuan tersebut alumni 212 juga sempat menanyakan janji-janji Jokowi terutama terkait untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan tokoh-tokoh yang terkait aktivis 212.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Saya belum tahu hasilnya seperti apa, nanti kita lihat saja. Tapi yang namanya dialog sangat bagus, apalagi bisa disampaikan secara langsung, dijawab juga secara langsung, menurut saya sih bagus-bagus saja. Saya yakin itu nanti akan dijelaskan juga PA 212," kata Fadli.

Ia mengklaim, Gerindra telah intensif dalam melakukan komunikasi dengan ulama, kiai dan alumni 212. Sehingga memang sering berdialog, mendapat masukan dan saran. Sehingga pertemuan antara Jokowi dengan alumni 212 bukan menjadi ancaman bagi Gerindra.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Ya enggak lah (bukan ancaman), saya kira mereka sudah tahu dimana posisinya dan menurut saya terkait pertemuan itu mempertanyakan, itu yang saya baca informasinya, mempertanyakan kenapa dulu berjanji menghentikan kriminalisasi tapi kasus-kasus berlanjut. Ada kasusnya saudara Alfian Tanjung, Jonru, Asma Dewi, Ahmad Dhani, Rachmawati, Al Khaththath, itu mempertanyakan itu menurut informasi yang saya dengar. Itu bagus, apa yang dijanjikan presiden, ternyata di lapangan tidak seperti dijanjikan itu," kata Fadli.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Minggu, 22 April lalu. Juru Bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin membenarkan perihal pertemuan tersebut. (mus)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024