Cara Megawati Menggerakkan Caleg Menangkan Gus Ipul-Puti

Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Surabaya disebut dalam rangka menggerakkan "roda" dan "mesin" PDI Perjuangan (PDIP) dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. 

Salah satunya yaitu di Kota Surabaya yang mewajibkan calon legislatif DPRD dari PDIP di Pemilu 2019 untuk bergerak. Mereka diwajibkan ikut membagikan brosur calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno di rumah warga.

“Kami wajibkan, setiap caleg membagi brosur Gus Ipul-Mbak Puti di 500 rumah warga. Waktunya hanya 3 hari,” kata Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa 1 Mei 2018.

Dijelaskan Whisnu Sakti, semua kegiatan tersebut harus dilaporkan dalam dokumen foto dan data lain termasuk nama serta alamat pemilik rumah yang dikunjungi.

“Semua caleg harus mengenalkan Gus Ipul-Mbak Puti, menjelaskan program-programnya termasuk pendidikan gratis pada warga, lalu mengajak memilih nomor 2, kemudian memberikan brosur,” kata Whisnu.

Keputusan itu kata dia merupakan tindak lanjut dari briefing Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada jajaran PDIP se-Jawa Timur, Sabtu 28 April 2018 lalu, di Surabaya.

“Saya sampaikan pada semua, ini perintah Ketua Umum. Hanya satu kata: Jalankan! Sampai tuntas. Alhamdulillah, semua teman menyambut antusias, semangat dan gembira,” kata Whisnu.

Pada Senin malam, 30 April 218, lanjut Wisnu, seluruh bahan kampanye dibagikan kepada semua caleg. “Kawan-kawan harus menyelesaikan tugasnya, mulai 1 Mei yang kebetulan hari libur nasional. Berakhir 3 Mei,” kata Whisnu.

5 September, Jokowi Lantik Nurdin Abdullah Jadi Gubernur Sulsel

Batas waktu itu ditetapkan karena daftar calon legislatif DPRD Kota Surabaya untuk Pemilu 2019 yang terjaring, harus sudah tuntas awal Mei. “ Setelah itu kami harus menyetor ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” kata Whisnu.

Diketahui di DPRD Kota Surabaya terdapat 50 kursi. Semua slot calon legislatif akan diisi penuh oleh PDIP. “Kalau satu orang caleg mengunjungi 500 rumah, maka akan diperoleh angka 25.000 ribu rumah. Dalam tiga hari harus tuntas,” kata Whisnu.

Ridwan Kamil Anggap Pelayanan Publik Beberapa Daerah Jabar Masih Buruk

Salah satu yang sudah melakukan kata dia adalah Anas Karno yakni calon legislatif PDIP untuk DPRD Kota Surabaya dari kawasan Surabaya Timur yang membagikan brosur ke warga pada Selasa 1 Mei 2018. “Saya bergerak dengan semua tim. Sejak pukul 08.00 sampai pukul 11.00, saya dapat 80 rumah,” kata Anas Karno.

Wilayah yang didatangi adalah Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo. “Ini ya Bu, Gus Ipul-Mbak Puti. Nanti SMA/SMK Negeri gratis. Coblos nomor 2 atau gambar Gus Ipul atau kerudung merah Mbak Puti. Yang penting, coblos di dalam kotak. Jangan di luar kotak ya Bu,” kata Anas pada warga bernama Bu Ica di kampung Jalan Jangkungan.
 
Dalam kunjungan itu, Anas Karno juga melakukan edukasi kepada pemilih. Ia mengingatkan warga agar datang ke TPS, 27 Juni 2018.  “Saya ingatkan jangan sampai golput,” kata Anas Karno.

Sah, Herman Deru Pimpin Sumsel Gantikan Alex Noerdin
Anies Baswedan dan pendukungnya saat kampanye Pilkada DKI 2017

Untung Rugi Pilkada Langsung dan Tak Langsung

Pilkada langsung dinilai banyak mudaratnya

img_title
VIVA.co.id
30 November 2019