- VIVA/Reza Fajri
VIVA - Ketua DPR, Bambang Soesatyo meminta, pemerintah tidak mengubah cuti bersama untuk lebaran tahun 2018. Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri diputuskan cuti bersama ditambah tiga hari, sehingga menjadi tujuh hari.
Namun belakangan, aturan itu hendak dibatalkan. Mengingat, banyak yang protes seperti dari dunia usaha yang dinilai mengganggu sektor produksi. Sehingga, pemerintah melalui Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, membahas ulang aturan itu.
"Saya mendorong pemerintah untuk tidak berubah sikap terhadap putusannya memperpanjang masa cuti itu," kata Bambang, usai mengikuti rapat Tim Penilai Akhir (TPA) bersama Presiden, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.
Menurut Bambang yang juga seorang pengusaha itu, tidak ada masalah sebenarnya dengan perpanjangan cuti bersama. Kalaupun dari dunia usaha, ia mengaku sudah memberi tahu ke Kadin kalau bisa diatur dengan shift.
"Itu kan sudah saya sampaikan kemarin bisa diatur shift-shift-an nya," kata politisi Partai Golkar itu.
Menurut dia, dengan cuti bersama yang ditambah tersebut, perputaran uang di desa-desa semakin besar dan bagus untuk pertumbuhan ekonomi desa.
"Saya sudah sampaikan juga teman-teman Kadin bahwa masa cuti itu baik untuk gerakan ekonomi daerah dan berikan penyegaran kepada karyawan sendiri." (mus)
900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran
Stasiun Bogor hari ini menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi pengguna KRL.
