- VIVA/Fajar GM
VIVA – Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan, Prabowo sebagai calon presiden layak didampingi calon wakil presiden dari partainya. Karena PKS sejak awal adalah teman koalisi yang loyal dan setia.
"Bersama di luar pemerintahan. Punya sikap yang tegas mengusung calon alternatif selain Jokowi. Kalau partai lain kan belum tegas," kata Pipin saat dihubungi, Senin 7 Mei 2017.
Menurut dia, sikap tegas PKS berbeda dengan PAN atau pun PKB. Kedua partai tersebut dianggap bermain dua kaki dalam kondisi saat ini.
"Satu di pak Jokowi, satu di Gerindra. Kalau PKS firm akan mengusung calon yang berlawanan dengan pak Jokowi. Makanya kami bikin tagar #2019GantiPresiden," ujarnya menegaskan.
Menurutnya, tagar #2019 GantiPresiden sangat efektif. Hal tersebut nampak dari hasil survei internal yang dilakukan oleh PKS, di mana masyarakat yang menginginkan ganti presiden lebih besar dibanding yang menginginkan, Jokowi dua periode.
"Hasil dari tim analisis medsos itu 252 juta jangkauan atau reach di media sosial tagar #2019GantiPresiden, dishare 72 persen. Sedangkan tagar #Jokowi2periode hanya 99 juta dan yang membagikan hanya 28 persen. Jadi publik yang ingin mengganti presiden, terutama kalangan menengah, sangat banyak," ujarnya menambahkan.
Atas dasar itu, ia mengakui PKS mendorong Gerindra untuk segera mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Di mana PKS sendiri telah mengusulkan sembilan nama sejak awal untuk dipilih oleh Prabowo.
"Kami memberi deadline agar kerja kampanye terukur dan ada waktu lebih lama untuk melawan petahana. Pak Jokowi sekarang keliling ke mana-mana itu bagian dari kampanye. Ini masalah waktu. Lebih cepat, lebih baik," ujarnya menegaskan. (mus)
