Ruhut Tertawa Geli Baca Survei INES, Prabowo Kalahkan Jokowi

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA – Lembaga Indonesia Network Survei (INES) beberapa hari lalu merilis temuan riset terkait Pemilihan Presiden 2019. Hasil survei tersebut menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli Presiden Joko Widodo. Politikus senior yang juga pendukung Jokowi, Ruhut Sitompul meragukan kredibilitas survei INES.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

"Geli tertawa kita bos baca survei itu, hehehe. Kalau aku mending posisi di bawah, dibanding di atas, tapi enggak jelas," kata Ruhut saat dihubungi VIVA, Selasa, 8 Mei 2018.

Menurut dia, survei INES sejak Pilpres 2014 cenderung mendukung Prabowo Subianto. Kata dia, survei INES sama dengan survei lain yang memenangkan Prabowo sebelum digelar hari pemungutan suara Pilpres 2014. Hasilnya, pendiri Partai Gerindra itu kalah dari Jokowi.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

"Itu kan INES cenderung masuk grupnya sana. Iya bos begitu kan. Aku mah lihat biasa saja, enggak kaget, kalau tertawa termehek-mehek iya," ujar Ruhut.

Terkait survei INES yang merilis kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di putaran dua Pilkada DKI 2017, ia berdalih tak ada acuan. Menurut dia, kekalahan Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat bukan karena murni keunggulan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Duh, Kantor Jurdil2019.org Diintai Orang Tak Dikenal

"Itu Ahok kalah, kita tahu semua bos. Itu karena SARA, ujaran kebencian, fitnah. Enggak benar itu INES hasilnya," tutur Ruhut.

Baca: PDIP Sindir Survei INES, Gerindra Ungkit Kekalahan Ahok

Sebelumnya, dalam survei INES yang dirilis, Minggu, 6 Mei 2018, responden ditanya jika pilpres dilakukan hari ini, siapa presiden yang akan dipilih. Hasilnya, Prabowo unggul telak dari Jokowi.

"Prabowo unggul 50,20 persen, Jokowi 27,70 persen, Gatot Nurmantyo 7,40 persen, dan tokoh lain 14,70 persen," tutur peneliti INES, Basynursyah. Survei ini dilakukan dari 12-28 April 2018 dengan 2.180 responden yang tersebar secara proporsional di 408 kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: #2019GantiPresiden Efektif, Prabowo Mulai Salip Jokowi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya