Rizal Ramli: Indonesia Lucu, Banyak Orang Kejar Cawapres

Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016, Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani Randi (Aceh)

VIVA - Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai jelang Pilpres dan Pileg 2019 banyak orang Indonesia sangat lucu dan aneh. Alasannya karena bukannya mengejar posisi sebagai capres namun justru berbondong-bondong maju menjadi cawapres.

Rizal Ramli Sebut Mayoritas Menteri Tak Punya Operational Leadership

"Di Indonesia itu lucu banyak yang mengejar cawapres bukannya capres," ujar Rizal di Yogyakarta, Rabu, 9 Mei 2017.

Hal ini kata Rizal berbanding terbalik dengan di Amerika yang mengincar posisi presiden seperti Partai Republik yang punya tujuh capres dan Partai Demokrat punya delapan capres.

Masih Memanas, Rizal Ramli Update Kabar Terbaru soal Debat Vs Luhut

"Di Amerika, Eropa, tidak ada yang berminat menjadi calon wakil presiden. Calon wakil presiden, masyarakat tidak tertarik, di media apalagi," kata Rizal.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meresmikan Posko Cawapres, Jumat, 6 April 2018.

Bintang Emon Difitnah, Rizal Ramli: Influencer dan BuzzerRp Norak

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meresmikan Posko Cawapres, Jumat, 6 April 2018.

Baca juga: Mantap Maju Cawapres, Cak Imin Resmikan Posko Relawan

Seharusnya, lanjut Rizal, para cawapres ini ditanya kenapa ingin menjadi calon wakil presiden. Seandainya jadi, apa yang harus dilakukan. Tidak hanya merebut kekuasaan saja.

"Jadi calon wakil presiden atau presiden seandainya jadi mau ngapain, jawabannya jangan normatif dong. Jangan asal kekuasaan doang, yang konkret, supaya rakyat jelas," kata dia.

Baca juga: PPP Mulai Wacanakan Romahurmuziy Cawapres Jokowi

Kalau dia dicalonkan jadi presiden dan terpilih, Rizal mengatakan hari pertama kerja akan menangkap 100 orang brengsek. Yaitu orang yang merusak sistem negara termasuk koruptor.

"Kalau saya terpilih, hari pertama jadi presiden, akan saya tangkap 100 orang paling brengsek dulu. Mudah-mudahan ada beberapa dari Yogya," kata Rizal.

Diketahui, sejumlah ketua umum partai pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019, ramai-ramai “mempromosikan” diri sebagai cawapres. Tak ada dari mereka yang mendeklarasikan diri menjadi capres. Pasalnya, mereka jauh-jauh hari sudah mengusung Jokowi untuk kembali menjadi presiden periode 2019-2024. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya