- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 9 Mei 2018. Namun, TGB menegaskan bahwa pertemuan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu tidak hanya dilakukan kali ini saja.
"Saya dan beliau Pak Zulkifli Hasan selama ini juga sering komunikasi dan saya panggil beliau 'bang'. Walaupun memang pembicaraan tidak sampai bicara kontestasi, tapi lebih ke sinergi pembangunan pusat dan daerah," kata TGB dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
TGB mengaku sepakat dengan Zulkifli agar jangan sampai proses politik di Indonesia justru menghabiskan energi kebaikan kita.
"Bang Zul selalu sampaikan bagaimana kita bersama-sama meletakkan hiruk-pikuk politik ini dalam kerangka kemaslahatan bangsa," ujar TGB.
Menurut TGB, dalam tahun-tahun menjelang kontestasi politik ini, sikap politik yang dibutuhkan adalah yang mendekatkan semua dalam gagasan kebangsaan yang sama. Dia juga menghargai kapasitas Zulkifli.
"Saya kira dari sikap Pak Zul ada sosok kenegarawanan di situ. Sikap yang selalu mengutamakan kepentingan semua, bukan 'saya' atau harus 'saya' yang maju," kata TGB.
Sementara itu, Zulkifli sendiri menyebut pertemuannya dengan TGB ini sebagai silaturahmi. Kemudian juga sekaligus berbicara ide, visi dan pikiran untuk Indonesia saat ini.
"Pokoknya yang penting di tahun politik ini kita isi dengan kontestasi gagasan, tanpa harus ada kebencian. Golnya, tujuannya adalah pemilu yang damai, berkualitas dan memiliki legitimasi yang kuat," kata Zulkifli. (ase)
