- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA – Partai Berkarya besutan putra Presiden ke-2 Soeharto, Tommy Soeharto, menganggap hingga saat ini belum ada satu pun kandidat calon presiden yang mumpuni.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menyampaikan, hal itu membuat Berkarya sama sekali belum memutuskan untuk mendukung kandidat-kandidat capres yang ada.
"Masih belum ada sosok yang ideal yang dapat menyelamatkan bangsa dan negara dalam situasi kita dalam masa pancaroba ini," ujar Priyo di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu, 12 Mei 2018.
Priyo menyampaikan, di pemilu tahun depan, Berkarya sendiri pertama-tama lebih membidik kemenangan di Pemilu Legislatif ketimbang Pemilu Presiden. Berkarya pun mentargetkan masuk ke lima besar perolehan suara secara nasional, serta meraih minimal 80 kursi di DPR.
"Akan terjadi goncangan politik bahwa partai baru bisa melompat jauh," ujar Priyo.
Menurut Priyo, Berkarya akan menggadang-gadang kesejahteraan Indonesia di masa lampau di bawah pemerintahan Soeharto. Lewat putranya, Tommy, Berkarya ingin kembali mengenalkan konsep-konsep Soeharto memimpin negara, yang terbukti berhasil membuat Indonesia sejahtera.
"Kami menawarkan ide-ide itu, sambil mengingatkan kembali situasi bangsa kita akhir-akhir ini yang bergesekan ke sana ke mari. Situasi itu taruhannya cukup besar bagi masa depan bangsa," ujar Priyo.
PAN Pasang Priyo Budi Santoso dan Kristina Rebut Kursi DPR RI dari Jateng
PAN menempatkan penyanyi dangdut Kristina dan eks Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso sebagai bacaleg DPR RI di Jawa Tengah.
