Ketua DPR Minta Deradikalisasi Teroris Dilakukan Cepat

Sejumlah napi teroris Mako Brimob menyerahkan diri ke aparat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah didesak segera melakukan proses deradikalisasi terhadap para narapidana terorisme. Hal itu disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo pascakerusuhan yang melibatkan narapidana terorisme di Rumah Tahanan Mako Brimob beberapa waktu lalu.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

"Para narapidana terorisme yang sudah dipindahkan ke Nusakambangan harus dideradikalisasi secepat mungkin," kata Bambang alias Bamsoet usai menjenguk Bripka Iwan Sarjana, korban penyanderaan rusuh itu di RS Bhayangkara, Jakarta Timur, Sabtu 12 Mei 2018.

Bamsoet juga meminta mereka diperkuat dalam hal pemahaman kebangsaan melalui pesan-pesan cinta tanah air. Dia menyebut para napi teroris adalah warga negara Indonesia yang harus disadarkan kembali.

Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Asrama Mako Brimob di Tangsel Terbakar

"Biar bagaimana pun juga mereka adalah saudara sebangsa kita," ujar Bamsoet.

Dia juga mengatakan semua pihak harus selalu siaga terhadap bahaya laten terorisme. Bamsoet mengingatkan bahwa para pelaku terorisme bukan orang-orang yang tak bisa diremehkan.

Komjen Pol Anang: Rektor akan Kuat Jika Didukung Brimob, Begitu Juga Sebaliknya

"Karena itu jangan sekali-kali meremehkan pergerakan terorisme. Kita harus senantiasa siap siaga. Polri dan aparat hukum serta jajaran pemerintahan harus memperhatikan dengan seksama," lanjut Politikus Golkar ini.

Sebelumnya, kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di kompleks Mako Brimob terjadi pada Selasa, 8 Mei 2018. Dalam kerusuhan itu, enam orang tewas yaitu lima orang polisi dan seorang narapidana teroris.

Seorang polisi lainnya, Bripka Iwan Sarjana, berhasil dibebaskan setelah puluhan jam disandera narapidana teroris alias napiter.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya