Gerindra Umumkan Cawapres Prabowo Setelah Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan wartawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Meli Pratiwi

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Desmond Mahesa, mengatakan partainya akan mengumumkan nama cawapresnya setelah Jokowi mengumumkan cawapresnya lebih dulu. Sementara, hingga kini Jokowi belum mau mengumumkan nama cawapresnya.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

"Masa kami duluan mendeklarasikan, Pak Jokowi belum. Kan itu intinya. Kan jelas dari statement Pak Prabowo bahwa Pak Prabowo akan mendeklarasikan setelah Pak Jokowi mendeklarasikan wapresnya. Kalau saya sih acuannya kata Pak Prabowo," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.

Adapun soal kemungkinan nama cawapres Prabowo, menurutnya keputusan ini ada dalam wilayah Presiden PKS Sohibul Iman, Majelis Syuro PKS Salim Segaf, dan Prabowo saja.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

"Yang penting itu kalian harus lihat bahwa dua partai ini sudah satu pemikiran yang sama. Tinggal kapan disepakati oleh pimpinan partai untuk mendeklarasikan," kata Desmond.

Soal kapan waktu deklarasi pun ia menyerahkannya pada ketiga orang tersebut di atas. Adapun wacana Prabowo hanya menjadi king maker, ia menegaskan tak mengharapkan hal itu terjadi. Sebab ia ingin Prabowo yang menjadi capres.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

"Tapi situasi politik kan tergantung Pak Prabowo membacanya. Semua keputusan partai diserahkan ke Pak Prabowo. Tentunya ini ya kalau di bilang ruang itu ada ya bisa ada, bisa enggak ada. Saya sebagai pimpinan Partai Gerindra di Banten tentunya tidak mengharapkan ini (Prabowo jadi king maker)," kata Desmond.

Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahan produksi farmasi masih sangat tergantung pada impor dari luar negeri. Makanya, Jokowi mengingatkan kembali agar Kementerian K

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024