Anis Matta: Sikap Otoriter, Awal Mula Kehancuran Pemimpin

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Kandidat calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Anis Matta mengatakan, sikap otoriter yang kerap ditunjukkan oleh pemimpin, justru merupakan awal mula kehancuran mereka.

Keyakinan Anis Kalau Basis Keumatan Prabowo Subianto Kembali di Pilpres 2024

Anis berkaca kepada kisah perlawanan Nabi Musa kepada Firaun yang tercantum dalam Alquran.

"Kisah pergulatan Nabi Musa melawan Firaun adalah kisah pergulatan orang-orang lemah melawan angkara murka," ujar Anis di Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.

Butuh Pemimpin Menyatukan, Penjelasan Anis Matta Kenapa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Anis menyampaikan, sebagai pemimpin otoriter, Firaun antara lain menunjukkan sikap angkuh dan sombong. Dalam memimpin, Firaun juga takabur serta seolah tanpa batasan.

Anis berkeyakinan bahwa tipe pemimpin seperti itu, di mana saja berada, pada akhirnya akan hancur, serta diganti Allah SWT oleh orang-orang lemah yang sebelumnya tertindas pemimpin itu. Hal serupa terjadi saat Nabi Musa pada akhirnya berhasil menumbangkan Firaun, serta menjadi pemimpin bagi kaumnya.

Fahri Hamzah Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Politik Aliran Harus Diakhiri

"Allah akan jadikan orang-orang lemah itu pemimpin-pemimpin dan sebagai pewaris-pewaris bumi," ujar Anis.

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta

Anis: Kalau Prabowo-Gibran Didoakan Menang, Bilang Aamiin ya Rabbal Alamin Jangan Diganti Qobul

Tak perlu mengganti dengan kata qobul bila ada yang mendoakan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 apalagi satu putaran bilang saja aamiin ya rabbal alamin, kata Anis Matta

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2024