Demokrat: Zaman SBY, Habib Rizieq Menjadi Terpidana

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beberapa kali muncul dalam survei Pilpres 2019. Dalam hasil survei yang dirilis Indo Barometer, nama Habib Rizieq muncul sebagai bakal capres 2019 meskipun angkanya tak signifikan.

Omongan Adem Habib Rizieq ke Ibu-ibu soal Capres: Gak Boleh Maksa dan Kafirkan Orang

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashiddiq kemudian membandingkan kemunculan nama Rizieq saat zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Menurutnya, pada saat pemerintahan SBY, nama Habib Rizieq tidak pernah ada menjadi tokoh politik. Bahkan, pada saat itu Habib Rizieq menjadi seorang terpidana.

Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia, Ini Profil Syarifah Fadhlun Yahya

"Di zaman Pak SBY, Habib Rizieq enggak pernah jadi tokoh politik. Dia menjadi terpidana, aksi sweeping, dan lain-lain. Tapi, hari ini kita lihat ada nama Habib Rizieq di survei Indo Barometer," ujar Rachland di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018.

Dengan demikian, Rachland menilai, di era pemerintahan Jokowi, ada perubahan yang signifikan terhadap pengelolaan kebhinekaan di Indonesia. Padahal, upaya memperkuat kebhinekaan merupakan salah satu program prioritas Nawacita Jokowi.

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, Hotman Paris Diadukan ke Polisi oleh Remaja Perempuan

"Bagaimana justru satu kampanye yang bertujuan melindungi kebinekaan justru menghasilkan suatu sikap lebih memilih beragama ketimbang bernegara," katanya.

"Jadi memang ada perbedaan zaman Pak SBY low intencity conflict, disimpan. Di zaman Pak Jokowi ini yang ditujukan menjaga kebinekaan justru sebaliknya," ujar Rachland menambahkan.

Rachland juga mengomentari hasil survei Jokowi yang selalu bertengger di posisi puncak. Menurut dia, itu bukanlah hal yang luar biasa sebagai petahana.

"Kalau bicara Pilpres 2019 memang Pak Jokowi tidak tertandingi, tapi saya mau mengatakan bahwa jangan terlalu percaya diri. Ibu Mega juga saya kira sangat percaya diri saat itu," kata Rachland.

Sebelumnya, nama Habib Rizieq muncul dalam hasil survei capres 2019 Indo Barometer. Elektabilitas Habib Rizieq berada di angka 0,1 persen. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya