Ali Mochtar Ngabalin Akhirnya Dipilih Istana karena Mubalig

Ali Mochtar Ngabalin.
Sumber :
  • Eka Permadi/VIVA.co.id

VIVA – Politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin kini resmi masuk dalam lingkaran Istana. Ia menjadi Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Kepresidenan di bawah Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Koreksi Pernyataan Mochtar Ngabalin, Moeldoko Sebut Transisi Pemerintahan Belum Terlihat

Deputi IV KSP, Eko Sulistyo menjelaskan, dipilihnya Ngabalin tidak serta merta tanpa alasan jelas. Dia dipilih melalui proses dengan mengirimkan daftar riwayat hidup atau CV ke KSP hingga akhirnya dianggap layak untuk dipilih.

Salah satu yang menjadi alasan Ngabalin dipilih adalah karena dia dianggap sebagai Politikus yang paham agama dan juga sebagai pendakwah.

KSP Sebut Tim Transisi Pemerintahan Dipimpin Langsung Presiden Jokowi

"Saya kira Pak Ngabalin dikenal sebagai salah satu tokoh mubaligh," kata Eko, di kantornya, Kamis 24 Mei 2018.

Eko juga menyebutkan bahwa Ngabalin termasuk orang yang mendapat kepercayaan internasional di mana ia sempat menjadi pemateri terkait radikalisme di sesi yang dihelat di luar negeri.

Ali Ngabalin: Masa Sengketa Pemilu Bahas Bansos, Malu-maluin

"Dikenal sebagai seorang muda yang sering beberapa kali mewakili konferensi internasional tentang terorisme kemarin dia juga baru saja pulang dari Amerika diundang untuk jadi narsum tentang radikalisme," kata dia.

Ngabalin karena itu dalam tugasnya diminta untuk bisa mendekati ormas-ormas khususnya Islam mengingat pemahaman Ngabalin tentang Islam sudah mumpuni.

"Itu yang kita harapkan. Keberadaan pak Ngabalin di sini wajar harus berikan satu dampak progres khususnya ormas Islam," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya