PAN: KSP Nyaris Enggak Ada Kerjanya

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Keberadaan Kantor Staf Presiden (KSP) era Pemerintahan Joko Widodo mendapat kritikan dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. Tak hanya Fadli, elite PAN ikut mengkritik KSP yang dianggap tidak efektif.

Alasan Istana Tak Mau Segera Ubah Status Pandemi Jadi Endemi

Hal ini disampaikan Ketua DPP PAN, Yandri Susanto. Bagi dia, KSP seperti hanya tempat untuk menampung orang-orang tertentu.

"Ya enggak (efektif) juga, saya kira KSP nyaris enggak ada kerjanya. Dari sisi anggaran rendah, koordinasi sudah ada Seskab, Sesneg, Menko. Jadi, sekali lagi saya kira itu untuk menampung orang-orang yang belum tertampung barangkali," kata Yandri di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.

Soal Kerangkeng, KSP Pastikan Bupati Langkat Akan Dihukum Berat

Yandri menambahkan, dalam petunjuk teknis kelembagaan negara, KSP tak diatur. Tapi, hal itu dianggap sebagai kewenangan presiden.

"Tidak haram, boleh juga. Walaupun tidak ada dalam UU. Itu dianggap kebutuhan presiden. Enggak apa-apa juga," lanjut Sekretaris Fraksi PAN tersebut.

Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat

Baca: Sebut KSP Sarang Timses Jokowi, Fadli Zon Dinilai 'Lebay'

Terkait pihak yang bergabung dalam KSP, ia menilai hal itu menjadi kewenangan Jokowi. Meskipun KSP lebih dianggap terlalu banyak kepentingan politis.

"Kalau isinya terlalu banyak yang bermuatan politis, tentu orang-orang akan curiga. Jangan-jangan KSP dianggap sebagai ketua sukses presiden," sebutnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya