DPP PKS 'Bersih-bersih' Kader yang Loyal ke Anis Matta

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon Presiden 2019, Anis Matta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang dianggap loyal terhadap bakal kandidat Presiden Anis Matta kini “dibersihkan” dari kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah atau DPW PKS Sulawesi Selatan. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat DPW PKS Sulsel, EZ Muttaqien Yunus, pergantian kepengurusan yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat atau DPP cukup banyak dipertanyakan oleh kader-kader di sana.

Keyakinan Anis Kalau Basis Keumatan Prabowo Subianto Kembali di Pilpres 2024

"Kenapa beberapa nama yang kami tahu track record dan kinerja baik digantikan? Sementara dari susunan pengurus yang sempat beredar ada beberapa nama yang bermasalah dan sedang dalam proses penanganan di Dewan Syariah Pusat terkait penggelapan dana internal partai," ujar Muttaqien melalui keterangan yang diterima VIVA pada Jumat, 25 Mei 2018.

Muttaqien menyampaikan, kader-kader sejatinya tidak mempermasalahkan pergantian kepengurusan yang merupakan bagian dari mekanisme berorganisasi. Hanya kenyataannya bahwa para kader yang diganti merupakan kader yang dianggap selama ini loyal terhadap Anis Matta yang menimbulkan kecurigaan bahwa "pembersihan" memang dilakukan Presiden PKS, Sohibul Iman.

Butuh Pemimpin Menyatukan, Penjelasan Anis Matta Kenapa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

"Mereka khawatir dasar pergantian itu karena sebelumnya mereka aktif mendukung Anis Matta sebagai Capres 2019 apalagi belum ada kejelasan apa dasar pergantian," ujar Muttaqien.

Sebelumnya pergantian kepengurusan juga sempat dilakukan DPP PKS terhadap DPW PKS Jawa Barat. Anggota DPR dari fraksi PKS Mahfudz Siddiq juga mempersoalkan hal itu karena pergantian tidak disertai alasan yang jelas.

Fahri Hamzah Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Politik Aliran Harus Diakhiri

"Itu bukan tradisi organisasi di PKS, pergantian mendadak dan sepihak tanpa alasan dan prosedur yang jelas seperti diatur AD/ART," ujar Mahfudz di Jakarta, Minggu, 8 April 2018.

Diketahui bahwa Anis Matta sebelumnya sudah mendeklarasikan ingin maju sebagai calon Presiden di Pemilu 2019. Saat itu deklarasi dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat yang juga sempat mendapatkan penolakan dari DPP PKS. (ren)

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta

Anis: Kalau Prabowo-Gibran Didoakan Menang, Bilang Aamiin ya Rabbal Alamin Jangan Diganti Qobul

Tak perlu mengganti dengan kata qobul bila ada yang mendoakan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 apalagi satu putaran bilang saja aamiin ya rabbal alamin, kata Anis Matta

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2024