Ketua DPR: KPU Tidak Usah Pencitraan, Niru KPK

Bambang Soesatyo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Ketua DPR, Bambang Soesatyo, meminta agar komisioner KPU mau menaati perintah undang-undang. Hal ini terkait KPU yang ngotot mengatur larangan mantan napi korupsi menjadi caleg.

Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik Uang

"Pokoknya seluruh anggota KPU saya minta baca kembali sumpah jabatannya ketika mereka disumpah. Dalam sumpah mereka jelas bahwa saya disumpah akan melaksanakan UU selurus-lurusnya," kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Ia menegaskan dalam UU pemilu jelas bahwa mantan napi termasuk napi koruptor boleh menjadi caleg kalau sudah punya jeda 5 tahun dan mengumumkan dirinya pernah dipenjara. Ia meminta KPU mengikuti saja aturan yang ada.

Bamsoet Ingatkan AHY soal Mafia Tanah Kerap Berkolaborasi dengan Mafia Peradilan

"Kalau semua lembaga punya persepsi masing-masing, mau jalan sendiri-sendiri untuk pencitraan agar lembaganya bagus menurut saya KPU enggak usah niru KPK-lah. Jalan saja sesuai UU yang diberikan negara pada kalian, laksanakan dan jangan ada hak warga negara yang hilang kemudian itu otomatis kualitas demokrasinya akan lahir. Rakyat kita tidak bodoh. Dia akan memilih juga yang terbaik," kata Bamsoet.

Ia menilai biarkan masyarakat yang memilih calegnya. Ia juga yakin parpol pasti memiliki kalkulasi mengapa mengusung caleg mantan napi koruptor.

Airlangga Bungkam soal Rumor Dia Jadi Calon Ketua Umum Golkar Lagi

"Ya baca saja sumpah jabatannya. Dan saya imbau sekali-kali KPU di rumah buka-buka lagi UU yang menjadi tugas mereka," kata Bamsoet.

Ketua TKN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid didampingi Deputi Kanal Media TPN Ganjar Mahfud, Karaniya Dharmasaputra saat jumpa pers di Solo

Bamsoet Sebut Ketua TPN Ganjar-Mahfud Bakal Sowan ke Prabowo

Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid akan bersilaturahmi menemui calon Presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024