JK Sebut Partai Agama dan Nasionalis Tak Beda Lagi

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, dalam dunia perpolitikan di Indonesia dikenal ada dua jenis partai politik, yakni partai Islam dan partai nasionalis. Namun, saat ini ia menilai dua jenis partai itu sudah tak terlalu berbeda lagi.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

"Buktinya seperti ini, partai lain mungkin belum adakan buka puasa, Partai Golkar sudah melaksanakan buka puasa. Kadang-kadang Isra Miraj juga duluan dari partai agama," kata JK dalam acara buka bersama di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat 1 Juni 2018.

Menurut politikus senior Golkar ini, perbedaan yang ada adalah bagaimana menjalankan program-program partainya dengan baik. Hal itu juga katanya tergantung kinerja pengurusnya. Dia mencontohkan tak ada perbedaan seperti antara Golkar dan PPP.

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

"Tidak ada lagi perbedaan mendalam antara Golkar dan PPP, atau partai lainnya," ujar JK.

Mantan ketua umum Golkar ini menilai, yang terpenting partai-partai politik yang ada punya tujuan yang sama, yakni memajukan bangsa. Termasuk sama-sama menyelesaikan masalah politik dan ekonomi.

MK Tolak Gugatan Kubu Anies dan Ganjar, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan

"Bagaimana bekerja sama, sama baik, sehingga apa yang terjadi di bangsa ini semua dapat diselesaikan. Secara politik dan ekonomi dan sebagainya kita merasa tentu bahagia, karena negeri kita relatif lebih aman," kata JK.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024