Habib Rizieq Diminta Pulang, Atur Strategi di Indonesia Saja

Amien Rais, Prabowo Subianto dan Habib Rizieq bertemu di Mekah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Instagram @amienraisofficial

VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mendorong terbentuknya Koalisi Keumatan yang terdiri Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, tak masalah dengan upaya Rizieq Sihab yang mengusulkan koalisi tersebut.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

Menurut Ace, lebih baik Rizieq pulang dulu ke Tanah Air untuk mengatur strategi politiknya.

"Sebaiknya, Habib Rizeq pulang dulu ke Indonesia, iya kan. Lebih bagus kalau beliau mengatur politiknya di Indonesia saja," kata Ace di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.

Bobby Nasution Minta Maaf ke Ijeck dan Golkar Sumut Usai Bertemu Airlangga di Jakarta

Ace juga heran dengan maksud dari usulan Koalisi Umat yang mendorong agar umat Islam bersatu dalam Pemilu 2019 mendatang. Menurut dia, pemerintahan Joko Widodo sudah banyak berpihak pada umat Islam.

"Jadi janganlah kita gampang menggunakan istilah-istilah yang tendensis, simbolik keagamaan," ujar Ace.

Respons Airlangga soal Isu Prabowo Bakal Bertemu Megawati

Baca: Menanti Koalisi Umat

Dia mengingatkan Indonesia adalah negara demokrasi dengan beraneka ragam agama, suku dan ras. Dengan istilah Koalisi Keumatan dinilai kurang tepat. "Lebih baik, ya pakailah istilah kebangsaan, biar lebih bermanfaat untuk kita," ujarnya.

Ace memastikan Golkar tidak khawatir dengan munculnya wacana Koalisi Keumatan dan berbagai dinamika politik yang terjadi di tahun politik saat ini.

"Saya kira Golkar tidak khawatir dengan manuver yang dilakukan koalisi di luar pemerintah. Karena saya meyakini, di antara mereka belum terbentuk soal siapa capres dan cawapresnya. Jadi masih sangat panjang, justru kita lebih fame dengan pilihan kami terhadap Pak Jokowi," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya