- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA – Koalisi pendukung Joko Widodo sejauh ini belum mengumumkan figur pendamping sebagai bakal calon wakil presiden. Sekretaris Jenderal DPP Nasdem, Johnny G. Plate mengatakan, pengumuman cawapres Jokowi menunggu momentum yang tepat.
Menurut Johnny, kemungkinan cawapres Jokowi diumumkan setelah koalisi mengetahui formasi kubu lawan.
"Jangan buru-burulah. Yang sebelah saja belum tahu siapa cawapresnya, apa program sebelah, visi misi sebelah. Belum tahu. Kalau semuanya belum tahu, terus dari Jokowi mesti tahu semuanya?" kata Johnny di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 6 Juni 2018.
Dia meminta agar semua pihak bisa menunggu lebih dulu. Sebab, koalisi pendukung Jokowi menungggu waktu yang tepat seperti melihat hasil pelaksanaan Pilkada 2018. Namun, yang terpenting sudah mengetahui formasi pasanga calon yang diusung koalisi lawan.
"Bukan saja setelah pilkada tapi formasi lawannya kita tahu dulu. Kita sudah kasih tahu program, capresnya. Tinggal cawapres yang belum, yang sebelah semuanya belum ada. Kan enggak imbang pertarungannya," ujar Johnny.
Baca: Survei IDM : Elektabilitas Prabowo Unggul Telak dari Jokowi
Sejauh ini, setidaknya ada lima partai yang sudah menyatakan dukungannya pada Jokowi di Pilpres 2019. Selain PDIP, ada Golkar, Hanura, Nasdem, dan PPP. Kemudian, deklarasi dukungan menyusul dari PKPI, Perindo, dan PKPI.
Adapun Jokowi kembali diprediksi akan melawan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Berbagai survei menyebut Prabowo sebagai lawan terkuat Jokowi. Prabowo resmi dicalonkan Gerindra sebagai bakal capres lewat Rakornas di Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu. Sementara, Gerindra diproyeksikan akan kembali berkoalisi dengan PKS.
Baca: Unggul dari Prabowo di Survei, Jokowi Belum Aman
