Gerindra Tanggapi Survei Prabowo Kalah di Tiga Provinsi Jawa

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Charta Politika baru saja melakukan survei terkait elektabilitas Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Dalam hasil survei itu, elektabilitas Prabowo kalah telak dibanding Joko Widodo di seluruh wilayah provinsi di Pulau Jawa.

Prabowo Kumpulkan Sekjen Partai Koalisi

Terkait hasil survei itu, Ketua DPP Gerindra, Sodik Mujahid, menyatakan hasil survei itu bukan hasil final dari sebuah kenyataan. Sebab, hasil survei tidak bisa diyakini kebenarannya karena tak ada survei pembanding.

"Hasil survei lembaga publik saat ini tidak bisa tunggal, harus ada pembanding dan harus cermat melihat siapa pelaku survei, siapa sponsornya," kata Sodik saat dihubungi, Kamis 7 Juni 2018.

Perkuat Dukungan, Prabowo Dijadwalkan Kampanye di Malang

Menurut Sodik, hasil survei itu tidak bisa dijadikan sebagai pedoman kerja.

"Pedoman kerja kami adalah hasil survei konsultan Gerindra, yang kegunaannya adalah pedoman kami kerja bukan untuk diekspose ke publik," kata Sodik.

Jokowi Dalami Isu yang Berkembang di Media Hadapi Debat Pilpres

Begitu pun dengan survei di Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Timur, ia mengklaim Gerindra juga sudah melakukan survei dan mendapatkan hasilnya sebagai pedoman kerja.

"Pak Prabowo sebagai orang yang smart, mantan Pangkostrad, mantan Panglima Kopassus tahu persis strategi dan pola pertempuran, sehingga menetapkan mana yang harus diekspose dan mana yang harus disembunyikan," kata Sodik.

Sebelumnya, survei Charta Politika mengungkapkan, di Jawa Barat, Jokowi mengungguli Prabowo sebesar 38,8 persen. Sementara itu, Prabowo 30,2 persen. Jika head to head Jokowi 46,1 persen dan Prabowo 40,5 persen.

Untuk Jawa Tengah, Jokowi menang telak di atas Prabowo. Elektabilitas Jokowi sebesar 53,1 persen. Adapun elektabilitas Prabowo hanya 7,7 persen. Begitupun kalau head to head Jokowi 67,3 persen dan Prabowo 11,2 persen.

Selanjutnya, di Jawa Timur, Jokowi unggul 47,7 persen dibanding Prabowo hanya 24,5 persen. Jika head to head, elektabilitas Jokowi sebesar 53,4 persen dan Prabowo 33,6 persen.

Prabowo berdasarkan survei itu hanya unggul di Banten. Elektabilitas Prabowo mengungguli dengan perolehan 28,5 persen dibandingkan Jokowi 26,9 persen. Begitupun ketika head to head antara keduanya, Prabowo tetap unggul 44,1 persen dibanding Jokowi yang hanya 36,9 persen.

Survei ini dilakukan 23-29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur. Sampelnya di Banten 800 responden, Jawa Barat 1.200 responden, Jawa Tengah 1.200 responden, dan Jawa Timur 1.200 responden. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan metode acak bertingkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya