- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Duet Dodi Reza ALex Nurdin-Giri Ramanda Kiemas mengungguli tiga pasangan calon lainnya di Pilkada Gubernur Sumatera Selatan. Dalam hasil riset terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan yang diusung PDIP, Golkar dan PKB tersebut menyisihkan tiga paslon lawan.
Pasangan Dodi Reza-Giri Ramanda berhasil mengalahkan tiga pasangan lawan yaitu Herman Deru-Mawardi Yahya, Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin dan Saifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah.
Peneliti senior LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, mengacu simulasi dukungan, duet Dodi Reza-Giri Ramanda meraih dukungan 27,7 persen. Kemudian, pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya mendapat dukungan 23,2 persen. Lalu, duet Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin meraih 18,4 persen. Selanjutnya, Saifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah dengan 8,6 persen. Adapun, responden yang belum memutuskan sebanyak 22,1 persen.
Dari survei, diketahui, kurang dari sebulan hari pencoblosan, Dodi Reza-Giri Ramanda bersaing ketat dengan duet Herman Deru-Mawardi Yahya. Rully menjelaskan, merujuk tiga hasil survei LSI sebelumnya, trend dukungan terhadap Dodi Reza justru terus meningkat.
"Sebaliknya, dukungan terhadap Herman Deru cenderung mengalami penurunan," kata Rully dalam keterangannya, Jumat, 8 Juni 2018.
Rully mencontohkan, dalam survei Oktober 2017 atau ketika belum ada penetapan paslon oleh KPU, elektabilitas Herman Deru mengungguli kandidat lainnya dengan angka 32 persen. Sedangkan, Dodi Reza saat itu hanya mendapat dukungan sebesar 17,7 persen. Namun, dinamika politik berubah dengan elektabilitas Dodi Reza yang moncer.
"Survei bulan Februari 2018, setelah KPU tetapkan paslon, Dodi Reza mulai menyusul Herman Deru dengan memperoleh dukungan sebesar 25,1. Sedangkan, Herman Deru elektabilitasnya turun di angka 25,6 persen. Survei Mei 2018, Dodi unggul dengan 25,5 persen, sementara Herman Deru 24,8 persen. Bulan Juni sekarang hasilnya seperti ini," jelas Rully.
Dikatakan Rully, mengacu breakdown data survei, pasangan Dodi Reza-Giri Ramanda hampir unggul di semua segmen dari duet Herman Deru-Mawardi Yahya. "Segmen pemilih itu laki-laki dan perempuan, usia, agama, pendidikan dan pendapatan," tutur Rully.
Foto: Dodi Reza (kiri) dan Giri Ramanda.
Kemudian, faktor program yang ditawarkan Dodi Reza juga menjadi kelebihannya. Selain itu, faktor Gubernur Sumsel Alex Nurdin yang merupakan ayah kandung Dodi Reza menjadi pendukung moncernya elektabilitas. Publik dinilai cukup puas dengan Alex selama memimpin Sumsel.
"Tingkat kepuasan terhadap Alex capai 77,7 persen. Hal ini berpengaruh tehadap elektabilitas Dodi yang dianggap sebagai penerus Alex Nurdin," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, hasil survei ini masih bisa berpeluang berubah. Sebab, masih ada lebih dua pekan menjelang hari pencoblosan pada Rabu, 27 Juni 2018.
Namun, bila tren elektabilitas Dodi Reza terus positif dan meningkat maka berpeluang mendapatkan kursi Sumsel-1. Tiga paslon lain juga berpotensi mengalahkan Dodi Reza-Giri Ramanda, bila berhasil mengalahkan tren elektabilitasnya.
Survei terbaru LSI ini dilakukan pada tanggal 1-5 Juni 2018. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1000 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini +/- 3,1 persen. (mus)
