Cak Imin Sebut AHY Belum Layak Jadi Capres

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • Dok. Media Kogasma Demokrat

VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masih belum pantas dicalonkan sebagai kandidat calon presiden untuk Pemilu 2019. Namun, kalau untuk cawares, AHY sudah pantas.

Dari Wonosobo, 1.000 Kiai Dukung Cak Imin Nyapres 2024

"Kalau AHY belum cukup lah untuk jadi capres, kalau cawapres boleh lah," kata Cak Imin di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu 10 Juni 2018.

Ia tak menepis kedekatan dirinya dengan keluarga besar Cikeas yang digadang-gadang bakal membuat poros baru dalam Pilpres mendatang, yaitu poros Koalisi Kerakyatan.

Cak Imin Dapat Kejutan dari Pecinta Vespa, Apa Itu?

Menurut dia, kedekatan dirinya dengan keluarga Cikeas sudah lama terjalin. Ketika Cak Imin masih berstatus mahasiswa di Yogyakarta, dirinya sering bertemu dengan SBY yang saat itu masih menjabat Danrem D.I Yogyakarta.

"Dari dulu saya sama Pak SBY sudah seperti murid ya. Saya murid SBY, pernah (jadi) anak buah SBY. Waktu SBY jadi Danrem Jogja, saya mahasiswa, saya dekat. Waktu beliau jadi Kasospol saya deket. Waktu anggota MPR saya deket. Saya sangat deket dengan SBY," ujarnya.

Dorong Cak Imin Nyapres 2024, Purna Pekerja Migran: Kader Terbaik NU

Kendati demikian, lanjut dia, kedekatan dirinya dengan keluarga Cikeas itu bukan berarti dapat menduetkan dirinya dengan AHY. Bahkan, dia menegaskan jika dirinya didorong untuk duet bersama AHY pada Pilpres mendatang oleh Koalisi Kerakyatan, ia harus meminta restu dari Joko Widodo sebagai calon kuat capres 2019 mendatang.

"Ya nanti kita tanya Pak Jokowi dulu. Kalau Pak Jokowi merestui (bisa)," ujarrnya sambil tertawa. (mus)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024

Cak Imin mengklaim pihaknya mengusulkan tunda pemilu 2024, dalam koridor konstitusi. Karena itu, dia membantah wacana yang pihaknya gulirkan itu menentang peraturan.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022