- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA – Ibu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ani Yudhoyono, menyatakan putranya siap kalah jika bersaing dalam kontestasi politik. Pernyataan Ani itu untuk membalas komentar seorang netizen di akun Instagramnya.
Awalnya Ani mem-posting status terkait orasi AHY yang berjudul "Dengarkan Suara Rakyat” pada Sabtu, 9 Juni 2018 lalu. Salah satunya terkait orasi AHY yang menyinggung apa kabar Revolusi Mental yang digaungkan pemerintahan Joko Widodo.
Postingan Ani ini hingga Rabu, 13 Juni 2018, mendapat 63.920 likes. Lebih dari 1.100 komentar pun membanjiri postingan Ani. Sebagian komentar warganet positif dengan menyampaikan pesan dan harapan untuk AHY.
Namun, Ani tampak sewot dengan salah seorang warganet. Ia memberi komentar bahwa putranya, legawa menerima kekalahan di Pilkada DKI 2017.
"Waktu kontestasi Pilkada DKI, AHY kalah, dengan legawa dia terima kekalahannya," kata Ani saat membalas komentar dikutip dari akun Instagram @aniyudhoyono.
Ia mengingatkan lagi, meski kalah, AHY mengucapkan kepada dua pasangan calon yang lanjut ke putaran dua Pilkada DKI.
"Dengan ksatria AHY ucapkan selamat kpd yg menang, Ahok dan Anies, yg maju di putaran kedua," lanjut Ani.
Istri Susilo Bambang Yudhoyono ini kemudian menyindir orang yang pernah kalah namun tak pernah mengucapkan selamat pada yang menang. Namun, dia tak menjelaskan siapa orang itu.
"Bandingkan dgn org yg kalah terus marah, boro2 mengucapkan selamat kpd yg menang," kata dia.
Sebelumnya, AHY melakukan orasi politik bertema 'Dengarkan Suara Rakyat' di Jakarta Convention Center, Sabtu, 9 Juni 2018. Dalam kesempatan itu, AHY juga sempat mengkritik keras jargon andalan Joko Widodo saat Pilpres 2014 yaitu Revolusi Mental.
"Apa kabar Revolusi Mental? Kita ingat Revolusi Mental adalah konsep pembangunan manusia Indonesia yang gencar saat Pilpres 2014," kata AHY. (ase)
