- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab dipanggil Titiek Soeharto resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto.
Mantan istri Prabowo Subianto itu mengatakan, ada sejumlah alasan keluar dari partai berlambang Pohon Beringin, mulai dari ketimpangan ekonomi yang cukup tinggi dan kondisi bangsa yang memprihatinkan. Namun, sulit berteriak menyuarakan karena berada di partai pendukung pemerintah.
Namun, di sela-sela kunjungan ke Bantul, Yogyakarta Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu menyatakan pengunduran diri dari partai pernah dibesarkan ayahnya itu, tak lain karena Partai Golkar selama ini tidak pernah membela Soeharto.
"Kakaknya Mas Bambang Triatmojo, justru minta segera keluar dari Golkar karena tidak ada manfaatnya. Tidak pernah membawa Pak Harto," kata Titiek, Rabu 13 Juni 2018.
Titiek juga mengaku meski dari keluarga Cendana baru ia dan Tommy Soeharto yang resmi bergabung, namun dipastikan keluarga besar Cendana akan bergabung di Partai Berkarya. "Kan, ini tinggal nunggu deklarasinya saja, tapi saya pastikan keluarga Cendana mendukung semua meski tidak harus duduk distruktural partai," bebernya.
Titiek yang masih tercatat sebagai anggota Komisi IV DPR ini juga membantah jika keluarnya dari Partai Golkar, karena kekecawaan batal menjadi Wakil Ketua MPR, serta kekecewaan terhadap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Endak benar itu, kalau alasan saya kecewa tidak jadi Wakil Ketua MPR, kemudian keluar dari Golkar. Tidak jadi Wakil Ketua MPR, tentunya Tuhan pasti punya rencana yang lebih baik bagi saya," ungkapnya.
Kisah Jenderal Hoegeng, Sosok Polisi Sejati Indonesia
Pernahkah dengar kiasan, polisi jujur hanya ada tiga. Yakni polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng. Mengapa Jenderal Hoegeng? Siapa dia? Ini kisah perjalananya
