Titiek Hengkang, Agung: Elektabilitas Golkar Tak Terpengaruh

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jefry Yanto Sudibyo

VIVA – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, kepindahan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, anak Presiden ke-2 RI Soeharto, dari Partai Golkar ke Partai Berkarya, tidak akan mempengaruhi elektabilitas Partai Golkar.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Menurut dia, elektabilitas suatu partai tersebut tidak ditentukan oleh individu per individu, melainkan kinerja partai secara komprehensif.

"Selama ini (Titiek) tidak meninggalkan elektabilitas partai secara struktural, elektabilitas itu harus kerja secara komperhensif tidak bisa satu demi satu gitu ya. Jadi saya kira ke depan tidak perlu khawatir, kita tetap bersatu. Elektabilitas saya yakin tidak terpengaruh (kepindahan Titiek)," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jumat, 15 Juni 2018.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Bahkan, Agung mengungkapkan, kepindahan Titiek dari Partai Golkar ke Partai Berkarya bukan suatu hal yang luar biasa, melainkan hanya sebatas dinamika politik semata.

"Kami melihatnya bukan sesuatu yang luar biasa. Apalagi zaman era politik di zaman now ini sebagai dinamika politik dan kebebasan individu memilih kendaraan politiknya," ujarnya.

Hikmah Corona, Titiek Soeharto Nemu Foto Jadul Bapaknya

Di samping itu, Agung menegaskan, nilai-nilai ideologis yang ditanamkan oleh Soeharto ke dalam Partai Golkar juga tidak akan hilang terbawa oleh pindahnya Titiek sebagai anak biologis Soeharto. Sebab, para petinggi partai maupun kader-kadernya akan tetap merawat ideologi tersebut.

"Meskipun dia anak biologis Pak Harto tapi Golkar ini tetap kami bina, tetap kami rawat karena ini buah ideologis Pak Harto," ujarnya.
 

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020