- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan meyakini kepindahan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto tak akan memengaruhi partainya. Golkar tetap menjadi partai besar tanpa Titiek.
"Tidak (memengaruhi elektabilitas Golkar) karena mereka, saya sudah tanyakan, banyak," kata ARB dalam acara open house di rumah dinas Menteri Perindustrian Arilangga Hartarto di Jakarta pada Jumat, 15 Juni 2018.
Golkar, ARB mengingatkan, sudah biasa ditinggalkan kadernya. Tetapi selalu saja muncul kader baru untuk mengisi kekosongannya sehingga Golkar tak akan goyah.
Pimpinan Golkar tentu saja menyesalkan keputusan Titiek Soeharto meninggalkan partai beringin itu untuk pindah ke Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto. Namun keputusan itu tak mengganggu keutuhan Golkar.
Dia mencontohkan kader-kader terbaik Golkar di masa lalu yang keluar untuk mendirikan partai lain, misal Surya Paloh membentuk Partai Nasdem, Wiranto membuat Partai Hanura, dan Prabowo Subianto membikin Partai Gerindra. “Tapi, Golkar tetap nomor dua," ujarnya.
Mantan ketua umum Partai Golkar mengaku belum tahu tentang kabar bahwa ada kader lain yang akan menyusul Titie Soeharto. Kalau pun itu benar, bagi Golkar, tak menjadi masalah. “Saya kira, Golkar sebagai partai besar tetap jaya," katanya.
Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara soal pentingnya soliditas dan keutuhan antar kader Golkar, di semua tingkatan jelang Pemilu 2024.
