Megawati Sindir Emil Dardak Pindah Partai Demi Kekuasaan

Megawati hadiri kampanye akbar Gus Ipul-Puti Soekarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Noto

VIVA – Enam hari menjelang pemungutan suara Pilkada Jawa Timur, parpol koalisi pengusung pasangan calon nomor urut 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno menggelar kampanye akbar. Salah satunya dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Selain Megawati, hadir Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan sejumlah kepala daerah dari PDIP yang ikut dalam kampanye akbar ini.

Dalam pidatonya, Megawati menyindir kepala daerah asal PDIP yang rela pindah partai demi kekuasaan. Kepala daerah tersebut memilih level kepala daerah yang lebih tinggi dari pada konsisten mewujudkan janji kampanye untuk rakyatnya.

Anies Baswedan Sebut Tinggal Tunggu Waktu Jusuf Kalla dan Megawati Ketemu

"Ada di Jatim, kepala daerah yang pindah partai demi kekuasaan. Dia tinggalkan kandang banteng demi kekuasaan, ingat yang pindah partai jangan dipilih lho," kata Megawati saat kampanye akbar di Lapangan Gulun Madiun, Kamis 21 Juni 2018.

Padahal, lanjut Megawati, kepala daerah tersebut sudah menjadi pemimpin di daerahnya. Namun, rela meninggalkan rakyatnya karena ingin membidik kekuasaan yang lebih tinggi.

Suara Ganjar-Mahfud Terpuruk, Viral Lagi Ucapan Megawati: Jokowi Kasihan Deh

"Padahal kalau sudah banteng, maka seumur hidup dia akan tetap menjadi banteng," ujar Megawati.

Baca: Dipecat PDIP, Begini Respons Emil Dardak

Meski tak menyebut nama, sindiran pidato itu diduga kuat menyerang Emil Dardak yang menjadi calon wakil gubernur Jatim berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa. Khofifah-Emil adalah lawan dari Gus Ipul-Puti.

Adapun sebelumnya Emil menjadi Bupati Trenggalek yang di usung PDIP. Namun, Emil mengambil keputusan bersedia menjadi cawagub dari Khofifah. Ia pun sudah 'dipecat' PDIP.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarno Putri

Megawati juga mengintruksikan kepada seluruh warga PDIP dari tingkat DPD hingga anak ranting, agar menyiapkan membantu memenangkan duet Gus Ipul-Puti. "Kalau sampai kalah, saya pecat semua pengurus PDIP," kata Mega.

Di Pilkada Jatim, kata dia, PDIP bergandengan tangan dengan kelompok Nahdliyin dalam hal ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia kembali berharap koalisi PDIP-PKB di Jatim yang menjadi suatu kolaborasi positif.

"Orang menyebut koalisi merah hijau seperti semangka. Tapi saya maunya semangka yang luarnya merah dalamnya hijau," jelas Megawati sambil berkelakar.

Kampanye akbar terbuka yang dihadiri ratusan ribu massa ini adalah kampanye terbuka terakhir pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno sebelum hari pemungutan suara pada 27 Juni mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya