Ganjar-Taj Yasin Diprediksi Menang Telak di Jawa Tengah

Pasangan Cagub Jateng Ganjar-Taj Yasin dan Sudirman-Ida Fauziyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul telak di Provinsi Jawa Tengah dalam raihan elektabilitas yang digelar oleh Saiful Mujani Research & Consulting. Ganjar-Taj Yasin mendapat dukungan 70,1 persen, terpaut jauh dibanding penantangnya Sudirman Said -Ida Fauziyah yang hanya memperoleh 22, 6 persen.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

"Keunggulan Ganjar Pranowo terkait dengan kualitas popularitasnya yang lebih positif (lebih disukai) dibanding calon lawannya," kata Peneliti SMRC Sirojudin Abbas saat menyampaikan keterangan pers di kantornya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 22 Juni 2018.

Elektabilitas ini tergambar saat survei dilakukan kepada 820 responden menggunakan simulasi surat suara. Stabilnya pilihan kepada Ganjar-Taj Yasin juga terlihat dari tren elektabilitas pasangan ini selama tiga bulan terakhir. Meski pasangan, Sudirman-Ida mengalami kenaikan, tapi lonjakannya tak begitu signifikan.

Ganjar-Taj Yasin Pamitan ke ASN Jateng, Titip Jangan Korupsi!

"Sementara dukungan kepada Ganjar-Taj Yasin cenderung konstan," kata dia.

Alasan para responden memilih dua kandidat pun beragam. Ganjar lebih unggul dipilih lantaran terbukti kerja nyata sebagai inkumben, sementara Sudirman Said dianggap jujur.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Sulitnya elektabilitas Sudirman mengejar elektabilitas, juga terlihat pada kemungkinan pemilih mengubah pilihannya saat hari pencoblosan. Stabilitas pendukung kuat Ganjar-Taj Yasin 70 persen, sementara lawannya 55 persen. "Pendukung Ganjar Pranowo-Taj Yasin lebih stabil dibanding pendukung Sudirman Said - Ida Fauziyah," ujarnya.

Dari 10 daerah pemilihan, Ganjar-Taj Yasin yang diusung oleh empat partai ini juga unggul di seluruh wilayah. Dukungan massa pemilih dari partai terbilang solid dengan perolehan 80 persen, sementara Sudirman-Ida 52 persen. Dalam hitungan ini, bisa saja pendukung partai Sudirman-Ida migrasi atau mengalihkan dukungannya ke Ganjar-Taj Yasin.

"(Ganjar - Taj Yasin) unggul terutama di kelompok masa pemilih partai pengusungnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya