- VIVA.co.id/ Nur Faishal.
VIVA - Pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, mendapatkan dukungan tambahan lima hari sebelum pemungutan suara. Dukungan itu menjadi amunisi tambahan di tengah unggulnya Khofifah-Emil dalam survei sejumlah lembaga.
Setidaknya dua elemen yang siap mendukung pemenangan Khofifah-Emil, yakni organisasi masyarakat Pemuda Pancasila atau PP dan Komunitas Dharmawangsa Alumni Universitas Airlangga. Dukungan itu ditunjukkan dua elemen itu dalam kegiatan berbeda di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Juni 2018.
Dukungan PP diperlihatkan dalam Rapat Koordinasi Majelis Pimpinan Wilayah PP Jatim di Hotel Mercure Jalan Raya Darmo Surabaya. Dukungan ormas kepemudaan itu diwujudkan dalam bentuk pengawasan kecurangan yang berpotensi terjadi saat pemungutan sampai penghitungan suara.
Kader PP diterjunkan ke setiap tempat pemungutan suara saat hari pencoblosan tiba nanti. "Keputusan PP bulat untuk mengamankan suara Khofifah-Emil di TPS," kata Wakil Ketua Umum PP Jatim, Mochammad Rizal.
Emil Dardak yang hadir di acara ini menyampaikan ucapan terima kasih.
Di lokasi lain, Dharmawangsa Alumni Unair mendeklarasikan dukungannya kepada Khofifah-Emil. Ada beberapa alasan kenapa dukungan mereka berikan, di antaranya karena Khofifah merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair, dan kualitas paslon jagoan mereka.
Khofifah mengatakan, dukungan Komunitas Dharmawangsa diharapkan mampu mempertipis selisih suara yang sesuai hasil survei sejumlah lembaga, yakni sekira 5-8 persen dengan keunggulan Khofifah-Emil atas rivalnya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur.
"Dari undecided voters (yang belum menentukan pilihan sesuai hasil survei) sesungguhnya mereka adalah pemilih-pemilih rasional. Sehingga kebersamaan dengan Komunitas Dharmawangsa yang pada dasarnya mereka alumni dari berbagai fakultas Unair, mudah-mudahan makin mempersempit undecided voters," kata Khofifah.